Mengukur Kewajaran Harga Telur
Kamis, 08 Juni 2023 - 15:55 WIB
Lantas sampai kapan situasi ini akan terus terjadi? Pemerintahan tak henti berganti namun nasib penduduk negeri juga tak banyak bertransformasi. Dalam situasi yang tidak mudah ini, tentu harus diyakini masih ada cahaya terang ke depan. Baik dengan cara memperkuat kebijakan politik, ekonomi, pertanian hingga perdagangan. Jalan diplomasi, dan penyadaran publik juga tak bisa dikesampingkan.
Saatnya warga Indonesia yang hidup di daerah lintasan khatulistiwa ini memiliki visi baru yang lebih strategis. Masyarakat harus dibangun keyakinannya sekaligus diajak secara aktif untuk mencari solusi bersama atas tantangan bangsa ini. Dengan cara demikian, masyarakat, seperti halnya Sunarti, tak hanya diposisikan sebagai objek semata yang begitu rentan nasibnya akibat begitu terombang-ambingnya (volatile) harga telur.
Masyarakat berhak membeli barang kebutuhan pokok seperti telur dengan harga wajar. Dan pada saat yang sama, masyarakat juga berhak mendapat perlindungan demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran sebagaimana yang menjadi kewajiban serta cita-cita bangsa ini.(*)
Saatnya warga Indonesia yang hidup di daerah lintasan khatulistiwa ini memiliki visi baru yang lebih strategis. Masyarakat harus dibangun keyakinannya sekaligus diajak secara aktif untuk mencari solusi bersama atas tantangan bangsa ini. Dengan cara demikian, masyarakat, seperti halnya Sunarti, tak hanya diposisikan sebagai objek semata yang begitu rentan nasibnya akibat begitu terombang-ambingnya (volatile) harga telur.
Masyarakat berhak membeli barang kebutuhan pokok seperti telur dengan harga wajar. Dan pada saat yang sama, masyarakat juga berhak mendapat perlindungan demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran sebagaimana yang menjadi kewajiban serta cita-cita bangsa ini.(*)
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda