Segera Atasi Defisit Pangan

Rabu, 29 April 2020 - 06:13 WIB
Dia lantas menyayangkan pemangkasan anggaran di Kementan Rp3,6 triliun dari sebelumnya Rp21 triliun menjadi Rp17,4 triliun. Padahal, sektor pertanian justru harus mendapatkan perhatian untuk menjaga ketersediaan pangan. ”Karena itu, Presiden Jokowi hendaknya mengubah kebijakannya, bukan dengan memangkas anggaran di sektor pertanian, namun justru ditambah,’’ desaknya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin mengungkapkan bahwa saat ini di Pulau Jawa sedang panen raya padi. Karena itu, pemerintah, melalui Bulog, bisa membeli gabah maupun beras yang dihasilkan petani di pulau ini.

”Karena ini dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, maka pemerintah harus mengalokasikan anggaran khusus untuk mengamankan ketahanan pangan. Dana khusus tersebut selanjutnya diberikan ke Perum Bulog untuk membeli gabah/beras petani dengan harga yang menguntungkan petani,’’ katanya.

Bulog membeli beras dengan harga menguntungkan petani itu sangat diperlukan agar ke depan petani lebih semangat bercocok tanam. “Ini merupakan bagian dari insentif untuk petani. Selain, tentu saja, petani membutuhkan subsidi pupuk, benih maupun sarana produksi lainnya,” kata anggota Dewan dari Dapil Jatim II ini.

Kementan memperkirakan panen raya pada April 2020 ini mencakup areal sawah seluas 1,73 juta hektare (ha) secara nasional. Hasilnya, sekitar 5,27 juta ton setara beras. “Panen raya akan berlangsung sampai Mei. Panen bulan Mei itu cakupannya 1,38 juta ha dengan produksi beras 3,81 juta ton. Tugas pemerintah ialah menjaga stabilitas harga,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi, saat video conference dengan wartawan di Jakarta kemarin.

Perum Bulog tahun ini merencanakan penyerapan beras petani untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 950.000 ton. Sebanyak 61% dari target penyerapan tersebut direncanakan dilakukan sepanjang masa panen raya April-Juni 2020.

“Target pengadaan tersebut ditujukan untuk menjaga agar stok cadangan beras pemerintah tetap berada pada rentang 1-1,5 juta ton,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Kamis (9/4).

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai bahwa pemanfaatan lahan kosong untuk bertanam merupakan salah satu antisipasi jitu untuk mengatasi krisis pangan di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, BPIP mengajak masyarakat untuk dapat melakukan gerakan menanam.

“Sampai saat ini dunia belum menemukan vaksin virus corona. Situasi ketidakpastian global akan memengaruhi kehidupan ekonomi kita, maka perlu antisipasi untuk mengatasi krisis ekonomi, termasuk krisis pangan,” kata Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo dalam keterangannya kemarin.

Pesawat Beroperasi untuk Sembako
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More