Refleksi HUT 50 HKTI, Petani adalah Kunci Kemakmuran Negeri

Jum'at, 28 April 2023 - 07:12 WIB
Banyak orang mungkin sudah lupa, Samsung yang kini identik dengan teknologi tinggi, memulai usaha mereka dari sebuah pabrik penggilingan padi dan perdagangan sayuran. Sebagai bangsa kita telah alpa. Saat orang lain terus-menerus bertransformasi, kita justru berhenti ber-evolusi.

Persoalan inilah yang mestinya mendorong kita menerima gagasan pentingnya mentransformasikan petani kita menjadi seorang entrepreneur, atau tepatnya seorang agripreneur. Jika kita berhasil mentranformasi petani menjadi pengusaha, maka kita tinggal selangkah lagi bisa menciptakan Samsung versi Indonesia, Hyundai versi Indonesia, atau LG versi Indonesia.

Entrepreneur adalah pencipta kekayaan melalui inovasi. Posisi entrepreneur jauh lebih strategis ketimbang pemilikan kekayaan alam. Sudah terbukti, bangsa yang minim kekayaan alam, namun memiliki jumlah entrepreneur yang besar, bisa tumbuh menjadi negara industri maju. Bayangkan jika kita bisa mengawinkan kekayaan alam melimpah dengan jumlah entrepreneur yang besar.

Pentingnya transformasi petani menjadi entrepreneur ini memang mendesak dilakukan. Pertanian pada masa yang akan datang akan mengalami berbagai tekanan berat, selain tekanan demografi, pertanian juga kian mendapat tekanan dari perubahan iklim, perubahan pola pengusahaan dan budidaya, konversi lahan, dan masalah-masalah sejenisnya.

Itu sebabnya pembangunan ekonomi kita ke depan harus lebih memperhatikan manusia petani dan tranformasi petani menjadi entrepreneur. Meminjam pepatah Polandia, ”jika petani miskin, maka seluruh negeri juga akan jatuh miskin”.

Jika Indonesia tak ingin menjadi bangsa paria, maka yang pertama-tama harus ditolong adalah para petani kita. Petani adalah kunci kemakmuran negeri!

Dirgahayu HKTI!
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More