Mabes Selidiki Video Viral Pengendara Mobil Pelat TNI Pukul Pengguna Jalan di Tol Jagorawi
Rabu, 26 April 2023 - 21:58 WIB
JAKARTA - Mabes TNI menyelidiki pemukulan yang dilakukan pria bermobil dinas pelat TNI terhadap pengendara mobil lain ppada Minggu (23/4/2023). Peristiwa yang viral di media sosial tersebut terjadi di KM 7 Tol Jagorawi.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya akan menelusuri peristiwa tersebut. Termasuk apakah betul pelaku pemukulan merupakan prajurit TNI."Iya (kami akan telusuri video viral tersebut)," kata Julius saat dihubungi MNC Portal, Rabu (26/4/2023) malam.
Namun, Julius mengatakan bahwa pelat yang digunakan tidak sesuai dengan pelat dinas Mabes TNI. Kemungkinan besar, kata Julius, pria yang diduga melakukan pemukulan menggunakan pelat palsu, dan bukan anggota TNI.
"Nomernya tidak jelas, aneh mbak pelat dinas depannya B. Palsu kalau ada depannya B. Karena nomer dinas TNI tanpa diawali huruf, harusnya angka 4502-00," ucap Julius seraya mengirim gambar pelat dinas Mabes TNI.
Sebagai informasi, viral di media sosial, bapak berinisial DH (49) mengaku dipukul kepalanya oleh seorang pria yang mengendarai mobil dengan pelat nomor TNI AD B 4502-00 usai dituduh menyenggol mobil miliknya. Insiden pemukulan tersebut diduga terjadi di Tol Jagorawi KM 7, pada Minggu (23/4/2023) lalu.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat mobil berpelat TNI berhenti. Sesaat kemudian nampak dua orang pria terlibat adu mulut, kejadian tersebut membuat beberapa orang dan polisi mencoba melerai.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya akan menelusuri peristiwa tersebut. Termasuk apakah betul pelaku pemukulan merupakan prajurit TNI."Iya (kami akan telusuri video viral tersebut)," kata Julius saat dihubungi MNC Portal, Rabu (26/4/2023) malam.
Namun, Julius mengatakan bahwa pelat yang digunakan tidak sesuai dengan pelat dinas Mabes TNI. Kemungkinan besar, kata Julius, pria yang diduga melakukan pemukulan menggunakan pelat palsu, dan bukan anggota TNI.
"Nomernya tidak jelas, aneh mbak pelat dinas depannya B. Palsu kalau ada depannya B. Karena nomer dinas TNI tanpa diawali huruf, harusnya angka 4502-00," ucap Julius seraya mengirim gambar pelat dinas Mabes TNI.
Sebagai informasi, viral di media sosial, bapak berinisial DH (49) mengaku dipukul kepalanya oleh seorang pria yang mengendarai mobil dengan pelat nomor TNI AD B 4502-00 usai dituduh menyenggol mobil miliknya. Insiden pemukulan tersebut diduga terjadi di Tol Jagorawi KM 7, pada Minggu (23/4/2023) lalu.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat mobil berpelat TNI berhenti. Sesaat kemudian nampak dua orang pria terlibat adu mulut, kejadian tersebut membuat beberapa orang dan polisi mencoba melerai.
(muh)
tulis komentar anda