Sunyi Senyap Pemberitaan KPK

Rabu, 08 Maret 2023 - 16:36 WIB
Sampai saat ini korupsi masih terjadi dimana-mana dengan skala dan volume yang tidak kecil. Hal ini yang menimbulkan keprihatinan kita semua. Ilustrasi/SINDOnews
Dosen Pascasarjana UIN KHAS Jember

Dewan Ahli ISNU Jatim

Penulis Buku Pendidikan AntiKorupsi

AKHIR-akhir ini pemberitaan tentang Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) begitu minim dan cenderung sunyi-senyap di media massa. Baik elektronik, cetak maupun medsos.

Hal ini perlu dipertanyakan ada apa apa dengan ini semua? Apakah karena minimnya perkembangan report penanganan dalam rangka pemberantasan korupsi atau ada faktor lain yg dianggap penting dan seksi untuk diberitakan, contohnya hiruk pikuk politik menjelang Pemilu 2024.



Dalam konperensi pers Rabu 8 Februari 2023, Presiden Jokowi mengatakan korupsi di Indonesia masih tinggi dan masif. Disampaikan pula dalam kesempatan itu bahwa komitmen pemerintah tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu serta tidak ikut campur dan diserahkan semua penanganan pada aparat penegak hukum yang berwenang.

Hal ini ini menunjukkan bahwa korupsi tidak mudah untuk diberantas secara tuntas. Penyebab itu semua selain korupsi merupakan penyakit yang sudah akut juga belum adanya gerakan secara masif terstruktur pencegahan dan pemberantasan korupsi secara bersama-sama dari hulu sampai hilir.

Sampai saat ini korupsi masih terjadi dimana-mana dengan skala dan volume yang tidak kecil. Hal ini yang menimbulkan keprihatinan kita semua. Sejatinya ada apa dengan pemberantasan korupsi di Indonesia?

Bila kita lihat dan rasakan sekarang bahwa pemberantasan korupsi kurang berdampak pada surutnya praktik korupsi di Indonesia. Dengan demikian diperlukan cara-cara baru dalam rangka efektivitas dan surutnya praktik korupsi dengan jalan memaksimalkan pencegahan dan diharapkan esensi pemberantasan korupsi mengena bukan lagi pencitraan belaka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More