Utamakan Pejalan Kaki
Senin, 23 Januari 2023 - 08:24 WIB
Belum lagi, banyak trotoar kita lihat dijadikan parkir liar sehingga akses pejalan kaki semakin sempit. Seharusnya pemerintah menertibkan praktik-praktir liar semacam itu sehingga tidak mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.
Kurangnya kesadaran dan tidak adanya hukuman tersebut membuat para pengendara seenaknya melewati trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki. Di sejumlah jalanan di Jakarta, terpaksa harus memasang besi berjejer di sepanjang trotoar agar motor tidak bisa melewatinya.
Namun, jumlah troroar yang dipasang besi juga tidak banyak. Selama tidak ada sikap yang saling menghargai antar pengguna jalan, pejalan kaki sebagai pihak yang lemah akan terus terancam.
Bisa jadi Jakarta merupakan kota yang tergolong cukup ramah terhadap para pejalan kaki. Karena memang dalam lima tahun terakhir, Jakarta sangat massif membangun, memperluas dan memperbaiki trotoar untuk para pejalan kaki.
Seharusnya kota-kota lain meniru Jakarta untuk menghormati hak pejalan kaki. Tanpa dukungan regulasi dan infrastruktur dari pemerintah baik pusat maupun daerah, nasib para pejalan kaki akan terus terlunta-lunta. Bagaimana pun jumlah trotoar masih jauh dari memadai.
Kalau kita lihat di Jabodetabek saja, masih banyak jalan yang dibangun tanpa trotoar. Apalagi, di kota-kota lain di Indonesia. Fenomena ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius para kepala daerah dan seluruh stakeholder sehingga jumlah pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi bahkan dihilangkan.
Kurangnya kesadaran dan tidak adanya hukuman tersebut membuat para pengendara seenaknya melewati trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki. Di sejumlah jalanan di Jakarta, terpaksa harus memasang besi berjejer di sepanjang trotoar agar motor tidak bisa melewatinya.
Namun, jumlah troroar yang dipasang besi juga tidak banyak. Selama tidak ada sikap yang saling menghargai antar pengguna jalan, pejalan kaki sebagai pihak yang lemah akan terus terancam.
Bisa jadi Jakarta merupakan kota yang tergolong cukup ramah terhadap para pejalan kaki. Karena memang dalam lima tahun terakhir, Jakarta sangat massif membangun, memperluas dan memperbaiki trotoar untuk para pejalan kaki.
Seharusnya kota-kota lain meniru Jakarta untuk menghormati hak pejalan kaki. Tanpa dukungan regulasi dan infrastruktur dari pemerintah baik pusat maupun daerah, nasib para pejalan kaki akan terus terlunta-lunta. Bagaimana pun jumlah trotoar masih jauh dari memadai.
Kalau kita lihat di Jabodetabek saja, masih banyak jalan yang dibangun tanpa trotoar. Apalagi, di kota-kota lain di Indonesia. Fenomena ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius para kepala daerah dan seluruh stakeholder sehingga jumlah pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi bahkan dihilangkan.
(ynt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda