Menag Minta Arab Saudi Tak Umumkan Kuota Tambahan Haji 2023 Secara Mendadak

Kamis, 19 Januari 2023 - 22:04 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima secara resmi dokumen MoU kuota haji dari Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah dengan latar belakang foto Kakbah di sela Pameran Haji di Jeddah. Foto/Kemenag
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya terus berupaya agar bisa mendapat tambahan kuota haji. Hal ini terus dikomunikasikan secara intensif dengan pemerintah Arab Saudi.

"Menteri urusan haji dan umrah sangat terbuka untuk tambahan kuota. Tetapi pihak Saudi akan melihat terlebih dahulu kira-kira negara mana yang tidak menggunakan kuotanya secara 100% baru itu disampaikan ke kita,"kata Menag Yaqut saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, yang disiarkan secara daring, Kamis (19/1/2023).

Terkait hal tersebut, Menag Yaqut pun meminta agar pemerintah Arab Saudi tak memberikan kuota tambahan secara mendadak. Khawatir kuota tambahan itu tidak dapat digunakan Indonesia karena persiapan yang mepet.





"Namun supaya (jangan) disampaikan secara mendadak sebagaimana tahun lalu. Kalau seperti tahun lalu percuma saja dikasi tambahan berapapun tidak akan mampu," ujarnya.

Atas usulan tersebut, Pemerintah Arab Saudi pun berjanji akan memberikan informasi tambahan kuota haji secepatnya. Menag berharap informasi itu didapatkan Indonesia pada Februari 2023.



"Mereka berjanji oleh karena itu kita intens komunikasi. Mudah-mudahan dalam bulan depan kita dapat kepastian apakah kuota tambahan diberikan atau tidak,"tuturnya.

Sebagai informasi,Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menerima kuota haji 1444H/2023M dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 221.000 orang di mana terdiri dari 203.320 kuota reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Sisanya untuk kuota petugas 4.200 dan tanpa batasan usia.

Pada enam tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 pada 2015 dan 2016, kemudian 204.000 pada 2017, 2018, dan 2019, serta 92.825 pada 2022.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More