Orang-Orang Inspiratif

Memilih orang-orang inspiratif di era informasi seperti sekarang ini kelihatan mudah. Tapi sebenarnya malah sebaliknya, tidak terlalu mudah.

Justru di era sekarang memilih orang-orang inspiratif harus lebih teliti dan jeli. Selain data-data sekunder yang bisa didapat dengan mudah di internet maupun sumber tertulis lain kita juga harus mencari data-data faktual di lapangan. Tujuannya agar kita tidak salah pilih, tidak salah melihat, atau hanya melihat satu sosok dari satu sisi saja yang pada akhirnya menghasilkan output yang kurang akurat.

Memilih sosok-sosok terbaik telah menjadi tradisi tahunan KORAN SINDO sejak pertama kali terbit tahun 2005. Dan kali ini tepat satu dasawarsa koran ini menerbitkan liputan khusus People of The Year (POTY). Tujuan lahirnya POTY adalah memberikan informasi kepada para pembaca tentang sosok-sosok inspiratif yang dengan segala keterbatasan dan kelebihannya berani melakukan terobosan yang tidak dilakukan orang-orang kebanyakan.

Terobosan ini pun bisa diterima dan dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitar. Yang mengagumkan, terobosanterobosan brilian itu menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk melakukan hal serupa. Dari sinilah efek berantai virus-virus inspiratif ini menyebar luas, menembus batas wilayah dan jangkauan, yang awalnya dianggap mustahil oleh banyak orang. POTY adalah bagian kecil dari sebuah usaha untuk menyebarluaskan virus-virus inspirasi itu kepada khalayak.

Karena kita yakin semakin banyak benih-benih kebaikan dan keteladanan yang ditebar ke bumi dan langit Indonesia, akan semakin banyak pula orang-orang yang tahu, sadar, dan akhirnya mengikuti atau bahkan membuat terobosan baru yang lebih dahsyat untuk memajukan Indonesia. Bagaimana mengukur keberhasilan penularan virus inspiratif itu? Belum ada ukuran yang spesifik untuk menilainya.

Tapi, paling tidak kita patut bersyukur dan berbangga bahwa Indonesia tidak kehabisan stok orangorang yang pantas dijadikan teladan bagi masyarakat. Ini yang kita alami selama 10 kali menjaring nama-nama yang dinilai layak untuk dicalonkan sebagai kandidat peraih POTY dari berbagai kategori seperti pendidikan, pengusaha, kepala daerah, tokoh perempuan, wirausaha sosial, penegak hukum, tokoh muda, hingga tokoh politik.

Di setiap kategori selalu kita temukan sosok-sosok baru yang mungkin namanya belum banyak didengar, wajahnya belum banyak muncul di televisi, koran, atau media sosial sekalipun. Tapi, peran dan kiprah mereka tidak kalah dengan sosok-sosok yang setiap saat muncul di layar kaca atau dikutip di media massa. Dari sini terlihat bahwa masih banyak orang yang berkarya tanpa pamrih, kecuali memajukan masyarakat dan lingkungannya sesuai bidang yang digeluti.

Tidak jarang dalam perjalanan kita menemukan sosok yang kiprahnya besar, tapi pamrihnya juga lebih besar. Ada juga sosok yang karyanya biasa-biasa saja, tapi kelihatan besar karena faktor branding . Atau kiprahnya dahsyat, tapi nilai perjuangannya yang kurang dahsyat. Ada pula yang orangnya belum dikenal, tapi manfaat dari kiprahnya sudah dirasakan banyak orang.

Apa pun itu, kita bangga karena bangsa ini masih banyak memiliki orangorang inspiratif yang setiap tahun mengisi liputan khusus POTY di koran ini. Ini berarti masih banyak sumber-sumber ide brilian yang membuahkan harapan dan optimisme. Siapakah orang-orang inspiratif 2014? Untuk POTY kali ini terpilih empat orang yang hasil karyanya luar biasa dan telah teruji.

Mereka adalah Indra Catri, Bupati Agam, Sumatera Barat (kategori kepala daerah), pendiri Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat (kategori CEO), Gamal Albinsaid (ketegori tokoh muda), dan Utami Roesli (kategori tokoh perempuan).

Para juri POTY 2014 yang terdiri atas para akademisi, praktisi dan profesional seperti Gun Gun Heryanto, Ahmad Erani Yustika, Yunus Husein, dan Handry Satriago telah memilih dan menyatakan mereka adalah orang-orang inspiratif.