Gali Hubungan Liza Sako-Romi Herton, Jaksa KPK Disoraki
Gali Hubungan Liza Sako-Romi Herton, Jaksa KPK Disoraki
A
A
A
JAKARTA - Hari ini Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjadwalkan sidang Wali Kota Palembang nonaktif Romi Herton, dengan menghadirkan 11 saksi di antaranya istri muda Romi, Liza Sako.
Di tengah persidangan, suasana menjadi riuh. Hampir seluruh kerabat Liza yang menghadiri persidangan menyoraki Jaksa KPK.
Hal tersebut karena Jaksa KPK Pulung Rinandoro bertanya soal hubungan khusus Liza Sako dengan Romi Herton.
"Saudara (Liza) sudah disumpah, ini ada jawaban saudara, saudara ada kedekatan khusus dengan Romi Herton, apakah jawaban saudara ini benar-bener seperti itu? Atau bagaimana ?," ujar Jaksa di Gedung Tipikor, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Belum sempat dijawab oleh Liza, tim penasihat hukum Romi langsung menyela.
"Keberatan yang mulia, ini (pertanyaan) tidak ada relevansi, jangan mendegradasi moral, kita fokus dakwaan jaksa," ujar Sirra Prayuna.
Protes penasihat hukum Romi langsung ditanggapi oleh Hakim Ketua Much Muhlis.
"Saya paham, cuma betul dalam berita acara diterangkan seperti itu. Saya kira ganti pertanyaan," ujar Muhlis kepada Jaksa KPK.
Jaksa Pulung langsung menegaskan maksud dari pertanyaan yang dia lontarkan tadi.
"Apakah ada suatu hubungan pernikahan atau tidak?" kata Pulung
Namun Majelis Hakim tetap meminta Jaksa KPK melanjutkan dengan pertanyaan lain. "Enggak usah, yang lain saja," ujar Muhlis.
Dalam suasana itu, istri Romi Herton, Masyitoh terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Palembang dan keterangan palsu di persidangan yang juga hadir di persidangan hanya terlihat diam.
Dalam persidangan itu, Liza mengaku mengenal Romi saat dirinya masih menjadi PR Manager PT Bangun Jaya Lestari, pada tahun 2009.
"Bertemu beliau, dan diminta beliau jadi Direktur Romi Herton Foundation (RHF)," ujar Liza.
Menurutnya, dia juga pernah membantu Romi ketika mengajukan gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab hasil perhitungan perolehan suara Romi Herton yang berpasangan dengan Harno Joyo kalah dengan selisih 8 suara dari Sarimuda-Nelly Rasdania .
"Saya diminta persiapkan saksi, akomodasi dan transportasi," ujarnya.
Di tengah persidangan, suasana menjadi riuh. Hampir seluruh kerabat Liza yang menghadiri persidangan menyoraki Jaksa KPK.
Hal tersebut karena Jaksa KPK Pulung Rinandoro bertanya soal hubungan khusus Liza Sako dengan Romi Herton.
"Saudara (Liza) sudah disumpah, ini ada jawaban saudara, saudara ada kedekatan khusus dengan Romi Herton, apakah jawaban saudara ini benar-bener seperti itu? Atau bagaimana ?," ujar Jaksa di Gedung Tipikor, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Belum sempat dijawab oleh Liza, tim penasihat hukum Romi langsung menyela.
"Keberatan yang mulia, ini (pertanyaan) tidak ada relevansi, jangan mendegradasi moral, kita fokus dakwaan jaksa," ujar Sirra Prayuna.
Protes penasihat hukum Romi langsung ditanggapi oleh Hakim Ketua Much Muhlis.
"Saya paham, cuma betul dalam berita acara diterangkan seperti itu. Saya kira ganti pertanyaan," ujar Muhlis kepada Jaksa KPK.
Jaksa Pulung langsung menegaskan maksud dari pertanyaan yang dia lontarkan tadi.
"Apakah ada suatu hubungan pernikahan atau tidak?" kata Pulung
Namun Majelis Hakim tetap meminta Jaksa KPK melanjutkan dengan pertanyaan lain. "Enggak usah, yang lain saja," ujar Muhlis.
Dalam suasana itu, istri Romi Herton, Masyitoh terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Palembang dan keterangan palsu di persidangan yang juga hadir di persidangan hanya terlihat diam.
Dalam persidangan itu, Liza mengaku mengenal Romi saat dirinya masih menjadi PR Manager PT Bangun Jaya Lestari, pada tahun 2009.
"Bertemu beliau, dan diminta beliau jadi Direktur Romi Herton Foundation (RHF)," ujar Liza.
Menurutnya, dia juga pernah membantu Romi ketika mengajukan gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab hasil perhitungan perolehan suara Romi Herton yang berpasangan dengan Harno Joyo kalah dengan selisih 8 suara dari Sarimuda-Nelly Rasdania .
"Saya diminta persiapkan saksi, akomodasi dan transportasi," ujarnya.
(maf)
Explore More