Politikus PDIP Bantah Urusi Sengketa Pemilukada Bali
A
A
A
JAKARTA - Politikus PDIP I Wayan Koster membantah pernah mengurusi sengketa Pemilukada Bali di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu dikatakan I Wayan, terkait kasus yang menjerat Muhtar Ependy, orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar.
"Enggak ada, enggak tahu, enggak pernah ngurusi (Pemilukada Bali)," kata Wayan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2014).
Wayan keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Namun dia mengaku tidak kenal dengan Muhtar Ependy. "Enggak kenal. Pernah ketemu enggak? Enggak pernah. Sudah gitu saja," imbuhnya.
Muhtar Ependy mempunyai usaha percetakan atribut kepentingan kampanye. Namun, Wayan sendiri mengaku tidak mempunyai hubungan bisnis apapun dengan Muhtar.
"Enggak ada, kenal saja enggak," tukas Wayan.
I Wayan Koster diperiksa penyidik KPK untuk Muhtar Ependy tersangka kasus merintangi proses penyidikan dan persidangan serta meberikan keterangan tidak benar dalam persidangan AKil Mochtar.
Hal itu dikatakan I Wayan, terkait kasus yang menjerat Muhtar Ependy, orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar.
"Enggak ada, enggak tahu, enggak pernah ngurusi (Pemilukada Bali)," kata Wayan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2014).
Wayan keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Namun dia mengaku tidak kenal dengan Muhtar Ependy. "Enggak kenal. Pernah ketemu enggak? Enggak pernah. Sudah gitu saja," imbuhnya.
Muhtar Ependy mempunyai usaha percetakan atribut kepentingan kampanye. Namun, Wayan sendiri mengaku tidak mempunyai hubungan bisnis apapun dengan Muhtar.
"Enggak ada, kenal saja enggak," tukas Wayan.
I Wayan Koster diperiksa penyidik KPK untuk Muhtar Ependy tersangka kasus merintangi proses penyidikan dan persidangan serta meberikan keterangan tidak benar dalam persidangan AKil Mochtar.
(maf)