Panglima Ajukan Tiga Nama Pengganti KSAD
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengajukan tiga nama calon pengganti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman yang akan habis masa jabatannya pada Oktober mendatang kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen Fuad Basya membenarkan pemanggilan Panglima TNI Jenderal Moeldoko oleh Presiden SBY ke Istana Negara. Pemanggilan tersebut terkait dengan masa jabatan KSAD yang sudah memasuki masa pensiun. "Bukan dipecat, beliau masih aktif menjadi perwira tinggi (Pati) TNI," ujarnya, Senin (21/7/2014).
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI mengajukan tiga nama calon terkuat yang akan menduduki posisi tersebut. Ketiga nama tersebut yakni, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Muhammad Munir, kemudian Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Letjen Waris dan Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Gatot Nurmantio.
"Tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres)-nya. Tapi tetap menunggu serah terima jabatan," jelasnya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen Fuad Basya membenarkan pemanggilan Panglima TNI Jenderal Moeldoko oleh Presiden SBY ke Istana Negara. Pemanggilan tersebut terkait dengan masa jabatan KSAD yang sudah memasuki masa pensiun. "Bukan dipecat, beliau masih aktif menjadi perwira tinggi (Pati) TNI," ujarnya, Senin (21/7/2014).
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI mengajukan tiga nama calon terkuat yang akan menduduki posisi tersebut. Ketiga nama tersebut yakni, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Muhammad Munir, kemudian Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Letjen Waris dan Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Gatot Nurmantio.
"Tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres)-nya. Tapi tetap menunggu serah terima jabatan," jelasnya.
(zik)