Guntur 49 Bangkit Kembali dengan Kegiatan Budaya dan Ekonomi

Senin, 06 Mei 2024 - 18:01 WIB
loading...
Guntur 49 Bangkit Kembali dengan Kegiatan Budaya dan Ekonomi
Penanggung Jawab Rumah Guntur 49, Isti Nugroho mengatakan Rumah kedaulatan rakyat Guntur 49 bangkit kembali setelah dalam beberapa waktu vakum. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Rumah kedaulatan rakyat Guntur 49 bangkit kembali setelah dalam beberapa waktu vakum. Di bawah naungan Yayasan Budaya Guntur 49, sejumlah kegiatan akan digelar kembali.

Mulai dari diskusi bulanan, latihan teater, pembacaan puisi, dan training untuk penulisan puisi esai bagi siswa dan komunitas sastra di Jakarta. Guntur 49 yang selama ini sudah rutin menggelar diskusi politik sejak tahun 1995 akan ditambah dengan kegiatan non politik.

"Guntur 49 sebagai kantong kebudayaan, akan diisi kembali dengan kegiatan-kegiatan seni budaya," ujar Penanggung Jawab Rumah Guntur 49, Isti Nugroho dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Isti melanjutkan yang sudah sejak 1995 bekerja dan bertempat tinggal di rumah milik pasangan suami istri Maria Ulfah Subadio itu menambahkan bahwa rencana bulan Juli akan mementaskan dramatic reading, dengan judul The Jongos, karya Indra Tranggono yang disutradarai oleh Isti sendiri.

Selain rencana pementasan dramatic reading, pembacaan puisi, dan pembacaan cerpen juga akan digelar beberapa jenis kesenian. Bekerja sama dengan kantong-kantong kesenian yang ada di Jakarta dan Karang Taruna.

"Guntur 49 sebagai tempat pengembangan budaya modern yang sempat stagnan sejak Indonesia dilanda Covid-19, kini bertekad giat kembali," tutur Isti.

Selain diskusi budaya, diskusi seni dan masalah-masalah sosial, Guntur 49 juga akan menyelenggarakan diskusi politik. Tapi bukan politik praktis. Lebih condong politik dilihat dari sudut Science.

"Political science lebih diketengahkan dari pada politik praktis. Pengembangan ilmu politik yang sedang relevan untuk generasi muda, akan menjadi topik-topik diskusi," paparnya.

Isti memaparkan rencana kegiatan yang akan dilakukan bulan-bulan ke depan dan kini sedang mempersiapkan materi-materi diskusi. Selasin itu juga materi-materi seni budaya yang akan menjadi tema-tema diskusi.

Diskusi dengan generasi Z dan generasi milenial dalam perspektif edutement, edukasi dan entertainment yang digemari generasi milenial akan dicoba didiskusikan dengan melibatkan anak-anak muda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2683 seconds (0.1#10.140)