Bawaslu tidak ingin hasil pemilu abal abal
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyepakati hasil rekapitulasi nasional hasil pemilu legislatif (pileg) 2014 yang diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat 9 Mei 2014 malam.
Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengapresiasi penuh proses rekapitulasi berjalan ketat. "Dokumen yang dibacakan itu betul-betul berdasarkan dari bawah dan absah, bukan dokumen yang abal-abal," kata Daniel di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Menurut dia, proses rekapitulasi yang berlangsung dua minggu lalu berjalan terbuka dan transparan. Dia menilai sudah menjadi kewajiban Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan data yang valid berdasarkan kesesuaian data pada tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Daniel menegaskan, KPU juga harus berani membuka data yang diminta peserta pemilu di lapangan. "Bahwa aparat pelaksana dan di bawahnya persentase tidak meyakinkan harus diuji kembali," ujarnya.
Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengapresiasi penuh proses rekapitulasi berjalan ketat. "Dokumen yang dibacakan itu betul-betul berdasarkan dari bawah dan absah, bukan dokumen yang abal-abal," kata Daniel di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Menurut dia, proses rekapitulasi yang berlangsung dua minggu lalu berjalan terbuka dan transparan. Dia menilai sudah menjadi kewajiban Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan data yang valid berdasarkan kesesuaian data pada tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Daniel menegaskan, KPU juga harus berani membuka data yang diminta peserta pemilu di lapangan. "Bahwa aparat pelaksana dan di bawahnya persentase tidak meyakinkan harus diuji kembali," ujarnya.
(dam)