Pendapat Tepi soal hasil rekapitulasi suara Pemilu 2014

Sabtu, 10 Mei 2014 - 15:35 WIB
Pendapat Tepi soal hasil rekapitulasi suara Pemilu 2014
Pendapat Tepi soal hasil rekapitulasi suara Pemilu 2014
A A A
Sindonews.com - Komite Pemilih Indonesia (Tepi) menilai ada proses yang tidak konsisten dalam rekapitulasi suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampouw, proses perdebatan soal data yang awalnya banyak dipermasalahkan saksi partai politik, justru pada akhir rekapitulasi mengendur.

"Saya kira mereka membuat mekanisme sejak awal yang di bagian akhir tidak konsisten karena terlalu banyak kompromi, mungkin asal-asalan," ujar Jerry di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).

Jerry berpendapat, banyak data yang bisa dicermati untuk memperoleh hasil maksimal. Namun, menjelang injury time, baik peserta pemilu maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkesan merelakan.

Bahkan, kata dia, hampir peserta rekapitulasi menganggap data itu tidak penting lagi. "Mekanismenya tidak konsisten. Di awal terbuka, waktu mepet, dia balik pola lama," ungkapnya.

Dari pengamatan Tepi, setidaknya dua hari menjelang penetapan rekapitulasi hasil pemilu legislatif, forum rekapitulasi berlangsung singkat. Padahal, pada dua hari itu membahas berbagai persoalan menyangkut rekapitulasi suara di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Jerry menambahkan, jika rapat rekapitulasi berjalan penuh kecermatan dan ketat, maka kemungkinan gugatan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Kontitusi (MK) bisa di minimalisasi.

"Itu yang jadi perhatian kami juga kenapa kami ingin pleno menyelesaikan itu secara clear. Kalau gugatan di MK itu enggak bisa kami larang ya, pasti banyak," tuturnya. (Rakhmat)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7303 seconds (0.1#10.140)