Pokoke Joged tarik minat warga untuk nyoblos

Sindonews.com - Selalu ada cara untuk menarik perhatian pemilih untuk menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 06 Desa Jemur Wonosari, Wonocolo, Kota Surabaya. Untuk menarik pemilih, TPS ini memutar lagu dangdut koplo oplosan.

Tak pelak, lagu tersebut terus melantun memenuhi area TPS. Sesekali hanya diselingi lagu dangdut koplo yang lain seperti 'Pokoke Joged dan Iwak peyek'. Namun, di TPS tersebut lebih banyak memutar lagu dangdut oplosan.

Karim, Petugas Linmas TPS 06 Kelurahan Jemur Wonosari mengaku, ide ini adalah untuk menarik minat para pemilih. "Buat ramai-ramaian aja. Ini kan pesta demokrasi masak diam-diam aja," kata Karim, Rabu (9/4/2014).

Modal yang digunakan cukup murah. Hanya, berbekal satu unit sound sistem dan satu unit VCD player, TPS 06 pun terlihat ramai. Karim mengatakan, peralatan itu merupakan pinjaman dari warga. Termasuk, VCD dangdut koplo tersebut.

"Milik warga semuanya. Kalau VCD playernya milik Pak Toyib salah satu tokoh masyarakat yang kebetulan halaman rumahnya untuk TPS 06 ini," ujar Karim.

Kata Karim, dengan memutar dangdut oplosan ini sangat efektif. Sejumlah warga mulai bertadangan sejak TPS dibuka pada pukul 07.00 WIB. Dari pengamatannya, ada beberapa pemilih yang berusia lanjut terlihat bingung melihat kertas suara.

"Paling mereka yang sudah tua sepertinya bingung. Melihat tulisan yang kecil-kecil. Tapi secara keseluruhan pencoblosan berjalan lancar," tukasnya.

Di TPS 06 Jemur Wonosari ini terdapat 431 Pemilih yang tercatat dalam DPT. Dari jumlah tersebut, kata Karim, hingga pukul 10.00 WIB sudah hampir 200 orang yang menggunakan hak pilihnya.