Awas money politic, KPU & caleg jangan main mata

Senin, 24 Februari 2014 - 07:31 WIB
Awas money politic,...
Awas money politic, KPU & caleg jangan main mata
A A A
Sindonews.com - Penyelenggara pemilihan umum (pemilu) seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), jangan hanya meminta masyarakat untuk tidak golput atau menerima uang (money politic) dari kandidat calon legislatif (caleg).

Namun KPU juga harus sadar, agar tidak menggunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi. Pasalnya, momentum Pemilu 2014, sangat mungkin dimanfaatkan KPU untuk mengeruk uang.

"Jangan sampai terjadi money politic. Jangan hanya menuntut rakyat saja untuk bersih, tapi penyelenggara negarannya juga harus komitmen, harus bersih, jangan ikut bermain, ini yang harus diawasi," kata Pengamat politik dari Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid, saat dihubungi Sindonews, Minggu 23 Februari 2014 malam.

"KPU jangan main mata dengan para caleg. Karena ini rawan konflik. Masyarakat, saksi-saksi harus memantau secara langsung, karena terbuka kemungkinan adanya manipulasi dari peserta pileg (pemilu legislatif) di tingkat DPR, DPD dan DPRD," imbuhnya.

Sebelumnya, Bawaslu diminta serius awasi dana kampanye. Pasalnyam permasalahan tersebut selalu datang pada menjelang pemilihan umum (pemilu).

"Menurut saya Bawaslu harus serius mengawasi dana kampanye, jangan hanya masyarakat yang didorong," kata Deputi Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Verry Junaidi di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat.

Selain itu, sambung Ferry, Bawaslu harus memudahkan masyarakat untuk melaporkan, jika ada partai politik melanggar aturan dana kampanye. "Kecenderungannya orang malas melaporkan pelanggaran, karena informasinya enggak cukup dan kalau mau melaporkan itu jauh. Ini beberapa hal yang merumitkan untuk melapor," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7812 seconds (0.1#10.140)