Ini konsep umara dan ulama ala Raja Dangdut

Jum'at, 20 Desember 2013 - 13:09 WIB
Ini konsep umara dan ulama ala Raja Dangdut
Ini konsep umara dan ulama ala Raja Dangdut
A A A
Sindonews.com - Di hadapan Guru Besar dan Mahasiswa UI, Raja Dangdut Rhoma Irama memaparkan konsep pemerintahan (umara) dan ulama (agama) terkait kepemimpinan Indonesia ke depan.

Menurut pelantun "Gali Lubang Tutup Lubang" ini, pemerintah sebagai pelaksana tugas negara tidak perlu mencampuri urusan negara. Sebaliknya, kalangan agamawan atau ulama tidak mencampuri urusan negara yang bukan menjadi kewenangannya.

"Harus ada pemisahan antara dua kelompok, umara dan ulama," kata Rhoma, di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Ia berpendapat, dalam kelompok keagamaan perbedaan sebagai hal yang mungkin terjadi. Dia mengatakan, pemerintah tidak memiliki kapasitas untuk mencampuri urusan tersebut. "Untuk menilai itu menyimpang apa enggak itu domain ulama," ujarnya.

Sementara itu, Rhoma menilai, teror yang terjadi selama ini erat kaitannya dengan isu politik. Menurutnya, dalam agama tak dibenarkan aksi teror dilakukan.

"Teror masalah politik bukan agama. Karena tidak ada alasan apapun yang membenarkan teror," tungkasnya.

Disisi lain, jika dirinya berhasil duduki kursi RI, maka dengan tegas ia katakan, pemimpin itu untuk kemaslahatan semua umat. "Pemimpin yang rahmatan lil alamin," ketusnya.

Soal capres, PKB dinilai cuma iseng usung Rhoma
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5330 seconds (0.1#10.140)