Sengketa pemilukada godaan besar bagi MK

Sabtu, 16 November 2013 - 13:29 WIB
Sengketa pemilukada...
Sengketa pemilukada godaan besar bagi MK
A A A
Sindonews.com - Kewibawaan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai runtuh setelah menangani sengketa pemilukada dan dalam prosesnya terjadi suap yang diduga melibatkan mantan Ketua MK, Akil Mochtar.

"Ketika tangani pemilukada memang ada godaan, pertukaran uang di pemilukada itu besar sekali termasuk di MK," kata Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2013).

Menurutnya, insiden kerusuhan di ruang sidang MK beberapa hari lalu merupakan akumulasi dari kekecewaan publik terhadap MK, setelah Akil ditangkap oleh penyidik KPK.

"Kisruh itu akumulasi kekecewaan publik," tukasnya.

Seperti diberitakan, putusan sengketa Pemilukada Provinsi Maluku di Gedung Mahkamah Konstitusi berakhir ricuh. Puluhan pendukung salah satu calon pasangan gubernur dan wakil gubernur merangsek masuk ke ruang sidang dan nyaris menghajar majelis hakim.

Kerusuhan terjadi sekira pukul 11.30 WIB, Kamis 14 November 2013 siang. Dari pantauan di lapangan, kerusuhan bermula saat beberapa pendukung sebuah pasangan calon berteriak-teriak di luar ruang sidang, Lantai 2, Gedung MK.

Kerusuhan tersebut terjadi saat majelis hakim konstitusi menggelar sidang putusan sengketa ulang Pemilukada Provinsi Maluku.

Hanya beberapa menit, puluhan massa merangsek masuk ke ruang sidang. Mereka pun mengejar majelis hakim. Para majelis hakim pun berlarian mengamankan diri masing-masing lewat pintu belakang.

Baca berita:
Yusril: Sebaiknya MK tak tangani sengketa pemilukada
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)