Wabup Gunung Mas tak tahu urusan suap MK

Sindonews.com - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Arton S Dohong enggan menyebut penyuapan penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi (MK) inisitif sang Bupati, Hambit Bintih.

Namun, Arton menduga Hambit mengetahui penyuapan yang sudah menyeret ketua MK nonaktif, Akil Mochtar ini.

"Saya tidak menduga seperti itu (inisiatif Pak Hambit). Saya tidak bilang main sendiri. Tapi yang tahu sendiri itu Pak Hambit," kata Arton di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2013).

Dia berkilah pengurusan sengketa pemilukada di MK tanpa sepengetahun dirinya. Meskipun sebagai wakil, dia menilai tidak harus mengetahui juga. "Tidak semua pasangan yang harus tahu," imbuhnya.

Bahkan, dia mengklaim tidak tahu menahu mengenai dugaan suap yang telah menjerat sang Bupati Hambit Bintih. Pasalnya, tidak pernah dibicarakan terkait penyuapan tersebut,

Dalam kasus ini, KPK sudah menjerat anggota DPR RI Chairun Nisa dan seorang pengusaha Cornelis Nalau. Arton tidak membantah mengenal keduanya.

"Tadi juga ditanya (Chairun Nisa). Kita mengenal juga, kita tau nama tapi tidak pernah berbicara, kita kenal (juga Cornelis)," tukasnya.

Baca berita:
PDIP belum akan pecat Hambit Bintih