MK dikalahkan mafia

Sindonews.com - Kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dinilai MK telah dikalahkan mafia.

"Bayangkan, tiga lembaga penyelenggara pemerintahan kena semua," ujar Hermawi F Taslim, seorang pengacara di Alam Sutera, Kota Tangsel, Senin (7/10/2013).

Tiga lembaga penyelenggara pemerintahan tersebut adalah legislatif yang melibatkan Chairun Nisa dari Anggota DPR RI Fraksi Golkar. Kemudian dari unsur eksekutif adalah Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, serta yudikatif Ketua MK sendiri Akil Mochtar.

Tak hanya tiga unsur pelaksana pemerintahan saja, dalam teori masyarakat modern, jelas Taslim, pengusaha swasta dan advokat pun turut terlibat.

"Yakni tersangka pengusaha Cornelis Nalau dan Tb Chaeri Wardana, serta seorang advokat Susi Tur Andayani," ujarnya.

Dengan melihat kasus ini, Taslim menambahkan, secara teknis negara ini sudah kalah oleh mafia. Untuk itu, pihaknya yang juga mewakili masyarakat, menuntut KPK secara tuntas menangani kasus ini.

"Kami mendorong KPK untuk menuntaskan sisi gelap dari Banten. Mulai dari provinsi ini berdiri hingga saat ini, harus segera diselesaikan sampai tuntas," pungkasnya.

Baca juga berita Marzuki bantah ada skenario di balik kasus Akil.