Ditanya pengganti Akil Mochtar, Patrialis Akbar cengengesan
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar saat ini tengah tersandung kasus dugaan suap terkait dengan sengketa Pilkada Gunung Mas Kalimantan Tengah yang tengah dipimpinnya.
Posisi Akil sebagai RI 9 itu pun terancam dicopot karena masih menunggu penetapan status hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hakim Konstitusi Patrialis Akbar yang dimintai komentarnya terkait pergantian posisi ketua tersebut pun hanya cengengesan. Mantan Menteri Hukum dan HAM itu pun tidak banyak berbicara dan lebih memilih tertawa mengenai pengganti Akil Mochtar nantinya.
"Saya belum tahu (pengganti Akil Mochtar)," kata Patrialis sembari tertawa di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Sementara itu, saat juga ditanyakan apakah penangkapan Akil merupakan sebuah upaya politisasi, Patrialis enggan menangapi lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Itu saya enggak bisa komentar. Ah saya sudah putus hubungan dengan nyamuk," kilahnya.
Baca juga berita SDA sarankan seluruh Hakim MK mundur
Posisi Akil sebagai RI 9 itu pun terancam dicopot karena masih menunggu penetapan status hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hakim Konstitusi Patrialis Akbar yang dimintai komentarnya terkait pergantian posisi ketua tersebut pun hanya cengengesan. Mantan Menteri Hukum dan HAM itu pun tidak banyak berbicara dan lebih memilih tertawa mengenai pengganti Akil Mochtar nantinya.
"Saya belum tahu (pengganti Akil Mochtar)," kata Patrialis sembari tertawa di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Sementara itu, saat juga ditanyakan apakah penangkapan Akil merupakan sebuah upaya politisasi, Patrialis enggan menangapi lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Itu saya enggak bisa komentar. Ah saya sudah putus hubungan dengan nyamuk," kilahnya.
Baca juga berita SDA sarankan seluruh Hakim MK mundur
(kri)