LPI: Ani Yudhoyono tokoh minim wawasan ke-Indonesiaan
A
A
A
Sindonews.com - Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ibu Negara Ani Yudhoyono dinilai sebagai tokoh yang sangat minim akan wawasan ke-Indonesiaannya.
Hal tersebut berdasarkan hasil Focused Group Discussion (FGD) tentang kadar nasionalisme ke-Indonesiaan para calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2014 yang diadakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) pada 17 Agustus 2013 dengan para pakar serta dengan masyarakat pada 24 Agustus 2013. Lalu, pada 26 Agustus 2013 dengan aktivis mahasiswa.
Dalam hal ini, Ani Yudhoyono hanya memperoleh skor 39. Kedua terbawah yakni, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dengan skor 42.
Kemudian, diposisi ketiga terbawah atau di peringkat ke-22 yakni Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tandjung dengan skor 45.
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan, bahwa ada tiga indikator utama dalam penelitian ini, yakni kualitas personal, rekam jejak dan visi keindonesiaan.
Dia menambahkan, penelitian ini dimaksudkan untuk menggeser wacana popularitas dalam penelitian yang berkaitan dengan Pemilu 2014 dengan wacana kualitas atau kompetensi.
"Penelitian ini menggunakan mixed-approach kualitatif-kuantitatif. Scoring dilakukan oleh peserta dalam skala 0-10, dengan 0= yang terburuk atau terendah dan 10= terbaik atau tertinggi," ujarnya di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Ciikini, Rabu (28/8/2013).
Berikut hasil penelitian LPI tentang wawasan ke-Indonesiaan. Skor terendah merupakan tokoh minim akan wawasan ke-Indonesiaan. Sedangkan, skor yang tertinggi merupakan tokoh yang dinilai cukup mumpuni dalam hal wawasan ke-Indonesiaan.
1.Megawati Soekarnoputri (78).
2.Prabowo Subianto (72)
3.Joko Widodo (72)
4.Hary Tanoe (71).
5.Surya Paloh (66).
6.Jusuf Kalla (65).
7.Mahfud MD (64).
8.Wiranto (59).
9.Puan Maharani (54).
10.Sutiyoso (54).
11.Dahlan Iskan (53).
12.Muhaimin Iskandar (51).
13.Sri Mulyani Indrawati (51).
14.Akbar Tandjung (51)
15.Djoko Suyanto (50)
16.Agus Martowardoyo (49).
17.Gita Wirjawan (48).
18.Suryadharma Ali (47).
19.Endriartono Sutarto (47).
20.Aburizal Bakrie (45).
21.Pramono Edhie Wibowo (45).
22.Chairul Tandjung (45).
23.Hatta Rajasa (42).
24.Kristiani Herawati Yudhoyono (39).
Hal tersebut berdasarkan hasil Focused Group Discussion (FGD) tentang kadar nasionalisme ke-Indonesiaan para calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2014 yang diadakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) pada 17 Agustus 2013 dengan para pakar serta dengan masyarakat pada 24 Agustus 2013. Lalu, pada 26 Agustus 2013 dengan aktivis mahasiswa.
Dalam hal ini, Ani Yudhoyono hanya memperoleh skor 39. Kedua terbawah yakni, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dengan skor 42.
Kemudian, diposisi ketiga terbawah atau di peringkat ke-22 yakni Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tandjung dengan skor 45.
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan, bahwa ada tiga indikator utama dalam penelitian ini, yakni kualitas personal, rekam jejak dan visi keindonesiaan.
Dia menambahkan, penelitian ini dimaksudkan untuk menggeser wacana popularitas dalam penelitian yang berkaitan dengan Pemilu 2014 dengan wacana kualitas atau kompetensi.
"Penelitian ini menggunakan mixed-approach kualitatif-kuantitatif. Scoring dilakukan oleh peserta dalam skala 0-10, dengan 0= yang terburuk atau terendah dan 10= terbaik atau tertinggi," ujarnya di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Ciikini, Rabu (28/8/2013).
Berikut hasil penelitian LPI tentang wawasan ke-Indonesiaan. Skor terendah merupakan tokoh minim akan wawasan ke-Indonesiaan. Sedangkan, skor yang tertinggi merupakan tokoh yang dinilai cukup mumpuni dalam hal wawasan ke-Indonesiaan.
1.Megawati Soekarnoputri (78).
2.Prabowo Subianto (72)
3.Joko Widodo (72)
4.Hary Tanoe (71).
5.Surya Paloh (66).
6.Jusuf Kalla (65).
7.Mahfud MD (64).
8.Wiranto (59).
9.Puan Maharani (54).
10.Sutiyoso (54).
11.Dahlan Iskan (53).
12.Muhaimin Iskandar (51).
13.Sri Mulyani Indrawati (51).
14.Akbar Tandjung (51)
15.Djoko Suyanto (50)
16.Agus Martowardoyo (49).
17.Gita Wirjawan (48).
18.Suryadharma Ali (47).
19.Endriartono Sutarto (47).
20.Aburizal Bakrie (45).
21.Pramono Edhie Wibowo (45).
22.Chairul Tandjung (45).
23.Hatta Rajasa (42).
24.Kristiani Herawati Yudhoyono (39).
(kri)