Marzuki akan gelar sidang darurat Parlemen OKI
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengusulkan agar parlemen negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), untuk menggelar pertemuan darurat untuk menyikapi krisis kemanusian yang terjadi di Mesir.
"Saya akan membuat surat ke Sekretariat Jenderal Parlemen OKI, untuk mengadakan rapat darurat parlemen OKI untuk mengambil sikap atas kejadian yang ada di Mesir," kata Marzuki Alie di ruang kerjanya di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Perlunya sidang darurat Parlemen Negara OKI ini, lanjutnya, agar suara demokrasi masyarakat Mesir tidak dibungkam dengan cara represif oleh pihak militernya.
"Jadi sikap kami sebagai parlemen jelas. Satu kesatuan di dalam Parlemen OKI, selalu mensosialisasikan demokratisasi. Khususnya pada negara-negara Timur Tengah, bagaimana mereka mentransformasikan dirinya menjadi negara demokratis dari sebelumnya, dan itu sudah dilakukan Mesir dengan pemilihan presiden secara langsung jujur," katanya.
Sayangnya, lanjut Marzuki, Mesir saat ini telah berbalik menjadi negara tirani menjadi rezim yang melakukan pembantaian terhadap rakyatnya. Oleh karenanya rapat darurat Parlemen OKI perlu dilakukan.
"Kami berharap akan ada resolusi, ataupun deklarasi dari sidang darurat Parlemen OKI nantinya," pungkasnya.
"Saya akan membuat surat ke Sekretariat Jenderal Parlemen OKI, untuk mengadakan rapat darurat parlemen OKI untuk mengambil sikap atas kejadian yang ada di Mesir," kata Marzuki Alie di ruang kerjanya di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Perlunya sidang darurat Parlemen Negara OKI ini, lanjutnya, agar suara demokrasi masyarakat Mesir tidak dibungkam dengan cara represif oleh pihak militernya.
"Jadi sikap kami sebagai parlemen jelas. Satu kesatuan di dalam Parlemen OKI, selalu mensosialisasikan demokratisasi. Khususnya pada negara-negara Timur Tengah, bagaimana mereka mentransformasikan dirinya menjadi negara demokratis dari sebelumnya, dan itu sudah dilakukan Mesir dengan pemilihan presiden secara langsung jujur," katanya.
Sayangnya, lanjut Marzuki, Mesir saat ini telah berbalik menjadi negara tirani menjadi rezim yang melakukan pembantaian terhadap rakyatnya. Oleh karenanya rapat darurat Parlemen OKI perlu dilakukan.
"Kami berharap akan ada resolusi, ataupun deklarasi dari sidang darurat Parlemen OKI nantinya," pungkasnya.
(stb)