SBY: Siapapun presiden yang terpilih wajib didukung
A
A
A
Sindonews.com- Siapapun sosok yang akan terpilih mengisi tampuk kepemimpinan Indonesia pada periode yang akan datang dinilai harus dihormati semua pihak. Seluruh rakyat Indonesia juga wajib mendukungnya.
Hal itu dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya pada acara 'Presidential Lecture Indonesia Democracy Outlook' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2013).
"Siapapun yang terpilih, kita harus beri dukungan ketika yang bersangkutan mulai jalankan roda," ujar SBY, Selasa (15/1/2013).
Sebab, kata SBY, pimpinan negara yang terpilih nantinya akan mengalami kesulitan berat jika tak didukung penuh oleh rakyatnya sendiri. Apalagi jika ada upaya-upaya untuk mengulingkannya.
"Akan sangat berat, setelah dipimpin tiba-tiba situasinya masih seperti Pilpres. Apalagi kalau ada pihak yang berusaha mengganggu atau menjatuhkan. Lebih baik persiapkan lima tahun lagi. Allah akan kasih. Saya tidak punya kepentingan lagi,"katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Manik, Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur DKI Joko Widodo, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menhan Purnomo Yusgiantoro dan sejumlah menteri KIB Jilid II. Disamping itu, hadir pula sejumlah mantan Ketua DPP KNPI seperti Adhyaksa Dault sekaligus para aktivis KNPI.
Hal itu dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya pada acara 'Presidential Lecture Indonesia Democracy Outlook' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2013).
"Siapapun yang terpilih, kita harus beri dukungan ketika yang bersangkutan mulai jalankan roda," ujar SBY, Selasa (15/1/2013).
Sebab, kata SBY, pimpinan negara yang terpilih nantinya akan mengalami kesulitan berat jika tak didukung penuh oleh rakyatnya sendiri. Apalagi jika ada upaya-upaya untuk mengulingkannya.
"Akan sangat berat, setelah dipimpin tiba-tiba situasinya masih seperti Pilpres. Apalagi kalau ada pihak yang berusaha mengganggu atau menjatuhkan. Lebih baik persiapkan lima tahun lagi. Allah akan kasih. Saya tidak punya kepentingan lagi,"katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Manik, Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur DKI Joko Widodo, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menhan Purnomo Yusgiantoro dan sejumlah menteri KIB Jilid II. Disamping itu, hadir pula sejumlah mantan Ketua DPP KNPI seperti Adhyaksa Dault sekaligus para aktivis KNPI.
(kri)