Hindari fitnah, KPK harus panggil DPR
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terbukti memiliki rekening mencurigakan seperti dirilis Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar tidak timbul fitnah yang akan memperburuk citra DPR sendiri.
"Ya. Itu harus dan mendesak agar tidak menimbulkan fitnah dan memperburuk citra parlemen. Penegak hukum segera memanggil pemilik rekening yang menurut PPATK mencurigakan itu untuk diminta klarifikasi," ujar pria akrab dipanggil Bamsoet kepada wartawan, Kamis (3/1/2012).
Menurut Bamsoet, jika anggota DPR bisa menjelaskan asal-usul transaksinya, maka selanjutnya penegak hukum harus memberitahukan kepada publik sebagai bentuk pertanggung jawaban. Sekaligus untuk memulihkan nama baik anggota DPR itu.
Hal ttu sangat penting supaya hak-hak asasi manusia tidak dilanggar. "Itu penting agar tidak ada warga negara yang dilanggar hak-hak asasinya atas nama UU namun keliru dalam penanganannya," pungkasnya.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar tidak timbul fitnah yang akan memperburuk citra DPR sendiri.
"Ya. Itu harus dan mendesak agar tidak menimbulkan fitnah dan memperburuk citra parlemen. Penegak hukum segera memanggil pemilik rekening yang menurut PPATK mencurigakan itu untuk diminta klarifikasi," ujar pria akrab dipanggil Bamsoet kepada wartawan, Kamis (3/1/2012).
Menurut Bamsoet, jika anggota DPR bisa menjelaskan asal-usul transaksinya, maka selanjutnya penegak hukum harus memberitahukan kepada publik sebagai bentuk pertanggung jawaban. Sekaligus untuk memulihkan nama baik anggota DPR itu.
Hal ttu sangat penting supaya hak-hak asasi manusia tidak dilanggar. "Itu penting agar tidak ada warga negara yang dilanggar hak-hak asasinya atas nama UU namun keliru dalam penanganannya," pungkasnya.
(lns)