Taufiequrachman Ruki Salah Satu Tokoh Pembentukan KPK, Berikut Profil Singkatnya

JAKARTA - Taufiequrachman Ruki disebut-sebut akan mengisi posisi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Purnawirawan Jenderal Polisi berpangkat Irjen yang akrab disapa Ruki itu dikabarkan akan ikut dilantik bersama 4 orang Dewas KPK lainnya.

Informasi yang dihimpun, Presiden Jokowi bakal melantik dan mengambil sumpah Dewas KPK bersama dengan lima Pimpinan KPK Jilid V hari ini (20/12/2019) siang nanti.

Siapa sebenarnya Ruki? Dari penelusuran Sindonews di Wikipedia, Ruki lahir di Rangkasbitung, Lebak, Banten 18 Mei 1946. Ruki disebutkan mantan Politisi yang pernah menjadi anggota DPR RI.

Diketahui, Ruki bukan orang baru di lembaga antikorupsi kita. Ia tercatat sebagai salah satu tokoh yang ikut membidani pembentukan KPK, sehingga ia pun tercatat sebagai Ketua KPK pertama yakni 2003-2007. (Baca juga: Dewas KPK Jangan Jadi Kepanjangan Tangan Presiden )

Masih di lingkungan KPK, Ruki juga tercatat pernah ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Plt Ketua KPK pada 2015, pada saat lembaga tersebut 'dirundung' masalah pimpinannya.

Selain itu, Ruki juga pernah menjadi anggota Panitia Pengarah Pembentukan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Depkeh dan HAM RI). (Baca juga: Direncanakan Dilantik Hari Ini, Masyarakat Berharap Banyak pada Pimpinan dan Dewas KPK )

Taufieq sebelumnya bergabung dalam kepolisian, jabatan terakhirnya sebagai Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat pada 1992. (Baca juga: Diisukan Masuk Dewas KPK, Artidjo Punya Track Record Beratkan Hukuman Koruptor )

Riwayat lain menyebutkan, Ruki adalah lulusan terbaik Akademi kepolisian (Akpol) 1971. Ketika di PTIK ia juga lulus dengan peringkat 4 terbaik. Ia meraih sarjana hukum (S1) dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta, pada 1987.