Doa Mengalir dari Para Legenda Badminton untuk Idham Azis

Selasa, 29 Oktober 2019 - 15:25 WIB
Doa Mengalir dari Para Legenda Badminton untuk Idham Azis
Doa Mengalir dari Para Legenda Badminton untuk Idham Azis
A A A
JAKARTA - Calon tunggal kapolri, Komjen Pol Idham Azis telah dikenal kaitannya dalam tugasnya di Polri. Namun siapa sangka, Idham juga punya banyak teman di lingkungan yang benar-benar berbeda.

Tak banyak kalangan yang mengetahui bahwa lulusan Akpol 1988 ini adalah penggemar berat badminton. Tak hanya gemar bermain bulu tangkis, Idham pun termasuk sosok yang banyak dikagumi oleh sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia. (Baca juga: Calon Kapolri Baru Diharapkan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik )

Meski tak pernah menduduki posisi penting di kepengurusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ), ayah empat anak ini ternyata bersahabat dan sering bertanding dengan para atlet yang mengarumkan nama bangsa indonesia di kancah dunia. Nama-nama seperti Taufik Hidayat, Haryanto Arbi, Edi Tantowi, Gideon atau Liliyana Natsir pernah menjadi patner tanding dan mendapat suport moril darinya.

Ganda putera nomor satu terbaik dunia saat ini, Kevin Sanjaya dan Markus Gideon adalah atlet bulu tangkis yang sering mendapat support dari mantan Wakil Kepala Densus 88 ini. Mereka mengaku sangat beruntung bisa mengenal sang jenderal."Pak Idham itu orangnya ramah dan kami berterima kasih karena sering di-support Beliau," kata Gideon kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/10/2019). Gideon dan pasangannya Kevin mendoakan agar pria kelahiran 30 Januari 1963 ini sukses mengemban jabatan barunya sebagai kapolri.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Taufik Hidayat. Ia mengungkapkan Idham adalah sosok yang sangat humble meski memiliki jabatan yang tinggi. Selain itu, Kabareskrim Polri ini terkenal sangat mencintai dunia bulu tangkis dan tak pernah melewatkan pertandingan-pertandingan bulutangkis ketika memiliki waktu luang. (Baca juga: Ini Respons Tito Soal Kabareskrim Idham Aziz Calon Kapolri )“Kecintaannya terhadap dunia bulu tangkis yang menyebabkan kami kemudian menjadi sahabat. Selain saya ada banyak pebulutangkis lainnya yang menjalin pertemanan dengan beliau, karena Pak Idham sangat ngemong terhadap kami,” kata Taufik.

Sebagai teman, Taufik mendoakan Idham Azis bisa amanah sebagai calon kapolri baru. “Kalau di dunia bulu tangkis, seorang jenderal bintang tiga seperti seorang atlet yang sudah memenangkan gelar Sea Games, Asian Games atau Kejuaraan Dunia. Si atlet tentu akan berusaha meraih gelar Olimpiade sebagai pembuktian terakhirnya. Demikian juga Pak Idham dalam meraih karier bintang empatnya sebagai kapolri,” tutur peraih emas Olimpiade 2004 ini.

Dukungan serupa juga muncul dari pasangan ganda campuran terkuat yang pernah dimiliki Indonesia yakni Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Kedua peraih mendali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro di nomor ganda campuran ini menyatakan kegembiraannya ketika mendengar bahwa suami Fitri Handari ini menjadi calon kapolri menggantikan Tito Karnavian.

“Kami mendukung Beliau sebagai kapolri. Beliau adalah sosok yang berwibawa, sangat baik dan sangat mengayomi. Semoga di tangan beliau, Polri akan semakin maju,” kata Tantowi Ahmad.

Liliyana Natsir, yang memutuskan pensiun Januari 2019 lalu ini mengaku mengenal Idham Azis sejak lama. Ia mendoakan agar pria berdarah Bugis itu bisa menjaga amanah sebagai orang nomor satu di institusi Polri. “Kita doakan semoga amanah,” kata Liliyana.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5804 seconds (0.1#10.140)