PAN Tegaskan Dirinya Jadi Mitra Pemerintah Bukan Oposisi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Sekjen DPP PAN, Rosaline Rumaseuw mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap menjadi mitra dari pemerintahan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Maka dari itu dirinya menegaskan bahwa PAN bukan berada di pihak oposisi pemeritah.
"Sehingga paling tepat kami PAN itu dibilang mitra bukan oposisi. Sehingga, karena sama-sama adalah anak bangsa yang mau membuat sesuatu yang terbaik buat republik ini," ujar Rosaline dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Kabinet Bikin Kaget, di d'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2019).
Rosaline menjelaskan dengan menjadi mitra pemerintah, maka PAN akan mendukung apapun hal yang dilakukan pemerintah yang menguntungkan rakyat. Namun bila tidak, maka PAN tidak segan-segan akan memberi masukan.
"PAN itu akan menjadi mitra kepada pemerintah yang sedang berjalan. Sehingga kami akan mendukung apa yang dijalankan oleh pemerintah yang menguntungkan rakyat. Tapi kami juga gak segan-segan kalo gak untungkan rakyat kami bisa beri masukan gimana-gimana ini," jelasnya.
PAN pun, kata Rosaline juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam memilih menteri, wakil menteri dan jabatan setingkat dalam kabinet Indonesia maju jilid II. Menurutnya, Presiden Jokowi memilih sendiri para pembantunya dan menghiraukan masukan-masukan yang tidak penting.
"Kami dari PAN apresiasi kepada pak presiden yang udah membentuk kabinet paling tidak dengan apa yang sudah pak Presiden sendiri nilai. Karena walaupun banyak yang akan beri masukan tapi semua sesuai dengan kata hatinya ya," tuturnya.
"Sehingga paling tepat kami PAN itu dibilang mitra bukan oposisi. Sehingga, karena sama-sama adalah anak bangsa yang mau membuat sesuatu yang terbaik buat republik ini," ujar Rosaline dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Kabinet Bikin Kaget, di d'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2019).
Rosaline menjelaskan dengan menjadi mitra pemerintah, maka PAN akan mendukung apapun hal yang dilakukan pemerintah yang menguntungkan rakyat. Namun bila tidak, maka PAN tidak segan-segan akan memberi masukan.
"PAN itu akan menjadi mitra kepada pemerintah yang sedang berjalan. Sehingga kami akan mendukung apa yang dijalankan oleh pemerintah yang menguntungkan rakyat. Tapi kami juga gak segan-segan kalo gak untungkan rakyat kami bisa beri masukan gimana-gimana ini," jelasnya.
PAN pun, kata Rosaline juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam memilih menteri, wakil menteri dan jabatan setingkat dalam kabinet Indonesia maju jilid II. Menurutnya, Presiden Jokowi memilih sendiri para pembantunya dan menghiraukan masukan-masukan yang tidak penting.
"Kami dari PAN apresiasi kepada pak presiden yang udah membentuk kabinet paling tidak dengan apa yang sudah pak Presiden sendiri nilai. Karena walaupun banyak yang akan beri masukan tapi semua sesuai dengan kata hatinya ya," tuturnya.
(pur)