KY Seleksi Kualitas Puluhan Calon Hakim Ad Hoc MA
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 36 calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan 29 calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung (MA) menjalani seleksi kualitas yang digelar Komisi Yudisial (KY) hingga Kamis,18 Juli 2019.
“Ada empat calon yang mengundurkan diri, yaitu satu calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan tiga calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA. Mereka tidak hadir pada seleksi kualitas ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Maradaman Harahap saat membuka Seleksi Kualitas di Auditorium KY, Jakarta (17/7/2019).
Diketahui, KY pada tahun ini untuk pertama kalinya membuka pendaftaran calon hakim ad hoc secara online. Jumlah pendaftar online yang masuk sebanyak 96 orang untuk calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan 134 orang untuk calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
Dari jumlah tersebut, hanya 52 orang yang menyelesaikan pendaftaran online dan melengkapi berkas pendaftaran calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan 66 orang yang menyelesaikan pendaftaran online dan melengkapi berkas pendaftaran calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
"Berdasarkan hasil rapat pleno KY diperoleh 37 orang calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan 32 orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus seleksi administrasi," katanya.
Seleksi kualitas, kata Maradaman dimaksudkan untuk mengukur dan menilai tingkat kapasitas keilmuan dan keahlian calon hakim ad hoc di MA. Di hari pertama seleksi kualitas, para peserta menjalani tes berupa studi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim dan pembuatan karya tulis. Hari kedua, tes berupa studi kasus hukum dan tes objektif.
Dalam seleksi ini, KY mengutamakan integritas calon, karena seorang hakim haruslah memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela, jujur, adil, profesional, serta memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni.
“Ada empat calon yang mengundurkan diri, yaitu satu calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan tiga calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA. Mereka tidak hadir pada seleksi kualitas ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Maradaman Harahap saat membuka Seleksi Kualitas di Auditorium KY, Jakarta (17/7/2019).
Diketahui, KY pada tahun ini untuk pertama kalinya membuka pendaftaran calon hakim ad hoc secara online. Jumlah pendaftar online yang masuk sebanyak 96 orang untuk calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan 134 orang untuk calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
Dari jumlah tersebut, hanya 52 orang yang menyelesaikan pendaftaran online dan melengkapi berkas pendaftaran calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan 66 orang yang menyelesaikan pendaftaran online dan melengkapi berkas pendaftaran calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.
"Berdasarkan hasil rapat pleno KY diperoleh 37 orang calon hakim ad hoc Tipikor di MA dan 32 orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus seleksi administrasi," katanya.
Seleksi kualitas, kata Maradaman dimaksudkan untuk mengukur dan menilai tingkat kapasitas keilmuan dan keahlian calon hakim ad hoc di MA. Di hari pertama seleksi kualitas, para peserta menjalani tes berupa studi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim dan pembuatan karya tulis. Hari kedua, tes berupa studi kasus hukum dan tes objektif.
Dalam seleksi ini, KY mengutamakan integritas calon, karena seorang hakim haruslah memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela, jujur, adil, profesional, serta memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni.
(cip)