Amien Rais Minta PAN Oposisi, Nasdem: Ya Bagus Lah
A
A
A
JAKARTA - Keinginan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais agar partainya tetap menjadi oposisi disambut positif oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate. Diakuinya bahwa setiap partai politik memiliki sikap masing-masing.
"Ya bagus aja lah, masing-masing partai kan punya sikap politik masing-masing," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Menurut dia, yang perlu disyukuri juga bahwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 telah berakhir dengan gembira. Sebab, kata dia, Prabowo Subianto sudah mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi saat bertemu di Mass Rapid Transit (MRT) Sabtu 13 Juli 2019.
"Lalu Pak Jokowi juga sudah melakukan pidato atau speechnya yang kemarin kita dengar bersama-sama ada lima prioritas pembangunan 5 tahun ke depan," kata Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Di samping itu, kata dia, pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi itu juga tidak membicarakan kabinet. "Dan dibicarakan sepenuhnya melalui pernyataan-pernyataan mereka bahwa untuk demokrasi yang sehat perlu pemerintah yang kuat yang efektif yang akan komandoi oleh Pak Joko Widodo sebagai presiden terpilih, dan adanya checks and balances yang juga baik untuk menjaga dan memastikan penyeimbang yang konstruktif, penyeimbang yng kuat," jelas dia.
Sehingga, lanjut dia, kepentingan masyarakat dan pemerintahan yang berjalan sehat bisa diperoleh dalam pentas demokrasi yang baik.
"Ya bagus aja lah, masing-masing partai kan punya sikap politik masing-masing," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Menurut dia, yang perlu disyukuri juga bahwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 telah berakhir dengan gembira. Sebab, kata dia, Prabowo Subianto sudah mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi saat bertemu di Mass Rapid Transit (MRT) Sabtu 13 Juli 2019.
"Lalu Pak Jokowi juga sudah melakukan pidato atau speechnya yang kemarin kita dengar bersama-sama ada lima prioritas pembangunan 5 tahun ke depan," kata Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Di samping itu, kata dia, pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi itu juga tidak membicarakan kabinet. "Dan dibicarakan sepenuhnya melalui pernyataan-pernyataan mereka bahwa untuk demokrasi yang sehat perlu pemerintah yang kuat yang efektif yang akan komandoi oleh Pak Joko Widodo sebagai presiden terpilih, dan adanya checks and balances yang juga baik untuk menjaga dan memastikan penyeimbang yang konstruktif, penyeimbang yng kuat," jelas dia.
Sehingga, lanjut dia, kepentingan masyarakat dan pemerintahan yang berjalan sehat bisa diperoleh dalam pentas demokrasi yang baik.
(kri)