Kemendagri: Pembangunan Citra Demokrasi Indonesia Melalui Partai Politik

Senin, 20 Mei 2019 - 15:58 WIB
Kemendagri: Pembangunan Citra Demokrasi Indonesia Melalui Partai Politik
Kemendagri: Pembangunan Citra Demokrasi Indonesia Melalui Partai Politik
A A A
JAKARTA - Direktur Politik Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad mengatakan, lembaga demokrasi salah satunya partai politik mempunyai peran strategis dalam memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia. Hal tersebut di antaranya untuk mendorong terciptanya reformasi politik dan reformasi institusi demokrasi sebagai upaya membangun citra demokrasi Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam Forum Peningkatan Kualitas Demokrasi pada Aspek Lembaga Demokrasi terkait Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Partai Politik, di Karibia Boutique Hotel Medan, Sumatera Utara, Senin (20/5).

"Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga silaturahmi antara unsur pemerintah dengan unsur lembaga demokrasi di wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan dalam rangka mendorong terciptanya reformasi politik dan reformasi institusi demokrasi sebagai upaya membangun citra demokrasi Indonesia," kata La Ode dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (20/5/2019).

Menurut La Ode, partai politik mempunyai fungsi strategis bagi perkembangan demokrasi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 11 Undang-Undang No 2 Tahun 2008. Dalam pasal tersebut, partai politik memiliki beberapa fungsi, Pertama pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi Warga Negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kedua, lanjut dia, penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat. Ketiga, penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara, Keempat partisipasi politik warga negara Indonesia, dan terakhir, rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

La Ode menambahkan, pentingnya fungsi partai politik guna mendorong banyak negara memberikan pendanaan bagi partai politik, termasuk di Indonesia. Kendati demikian, pelaksanaannya tetap diatur dalam peraturan perundang-undangan secara tegas.

Bantuan keuangan partai politik di Indonesia terbagi dalam 3 (tiga) tingkatan, untuk tingkat pusat sebesar Rp1.000, per suara sah, tingkat provinsi sebesar Rp1.200, per suara sah, dan tingkat kabupaten/kota sebesar Rp1.500, per suara sah.

Besaran nilai bantuan keuangan partai politik tersebut dapat dinaikkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah setelah mendapat persetujuan Mendagri. “Penggunaan bantuan keuangan partai politik prioritas digunakan untuk pendidikan politik bagi anggota partai politik dan masyarakat serta dapat digunakan sebagai dana penunjang kegiatan operasional sekretariat partai politik,” tutupnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3931 seconds (0.1#10.140)