Kepala BSKDN Beberkan 4 Fungsi Penting Command Center
loading...

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo membeberkan empat fungsi penting command center yang akan dikembangkan pihaknya. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memimpin Rapat Lanjutan Pembahasan Sistem Informasi Pendukung Tugas dan Fungsi (Tusi) BSKDN di Ruang Rapat Sadewa BSKDN, Jumat (19/5/2023). Dalam kesempatan itu, dia membeberkan empat fungsi penting command center yang akan dikembangkan pihaknya.
Pertama, sebagai media untuk melakukan mining data guna mendukung proses pengambilan keputusan. "Fungsi yang kedua dari command center itu adalah memvisualisasikan semua output yang kita olah dengan menggunakan aplikasi yang kita gunakan saat ini,” katanya.
Ketiga, untuk membentuk Decision Support System (DSS). Sistem informasi ini diyakini dapat membantu pemerintah dalam memecahkan masalah baik yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur.
Baca juga: Genjot Kinerja, Kepala BSKDN Minta ASN Ciptakan Inovasi
Tidak hanya membentuk DDS, command center berfungsi untuk mengawasi kinerja di lingkungan internal BSKDN maupun kinerja pemerintah daerah. Guna mewujudkan keempat fungsi tersebut, Yusharto mengajak seluruh jajarannya untuk mendata kembali seluruh sistem informasi yang dimiliki BSKDN.
Pertama, sebagai media untuk melakukan mining data guna mendukung proses pengambilan keputusan. "Fungsi yang kedua dari command center itu adalah memvisualisasikan semua output yang kita olah dengan menggunakan aplikasi yang kita gunakan saat ini,” katanya.
Ketiga, untuk membentuk Decision Support System (DSS). Sistem informasi ini diyakini dapat membantu pemerintah dalam memecahkan masalah baik yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur.
Baca juga: Genjot Kinerja, Kepala BSKDN Minta ASN Ciptakan Inovasi
Tidak hanya membentuk DDS, command center berfungsi untuk mengawasi kinerja di lingkungan internal BSKDN maupun kinerja pemerintah daerah. Guna mewujudkan keempat fungsi tersebut, Yusharto mengajak seluruh jajarannya untuk mendata kembali seluruh sistem informasi yang dimiliki BSKDN.
Lihat Juga :