Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Sisi Religiusitas Jokowi

Minggu, 03 Maret 2019 - 09:18 WIB
Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Sisi Religiusitas Jokowi
Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Sisi Religiusitas Jokowi
A A A
BANDUNG - Ustaz Yusuf Mansur menceritakan sisi religiusitas Joko Widodo (Jokowi) dan penilaian pribadinya terhadap Presiden RI tersebut. Keislaman Jokowi yang selama ini dia ketahui, murni muncul dari pribadi yang taat beragama, bukan sekadar pencitraan di depan publik.

"Saya sudah sering sampaikan di banyak kesempatan bagaimana Jokowi tetap menjaga salat dan puasa Senin-Kamis di tengah kesibukannya," kata dia saat menyampaikan ceramah dalam Diskusi Publik dan Pembekalan Relawan Pemenangan 01 se-Jawa Barat di Hotel Papandayan, Bandung, Sabtu (2/3/2019). (Baca Juga: Jokowi Perkenalkan Tiga Program untuk Kaum Muda)

Diskusi Publik dan Pembekalan Relawan Pemenangan 01 di Jabar yang merupakan hasil kerja sama JOKMA Jawa Barat dan Jaringan Alumni Mesir Indonesia (JAMI) ini dihadiri para narasumber yaitu Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab yang sekaligus Dewan Penasehat JAMI, Pendiri Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali.

Menurut Yusuf Mansur yang juga pendiri Paytren ini, penuturan ihwal keislaman Jokowi juga banyak disampaikan orang-orang terdekatnya, termasuk sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Di antaranya testimoni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi dan sang istri.

"Keduanya adalah teman dekat saya dan bercerita suatu ketika Jokowi malah pernah menyarankan menunaikan salat hajat kepada Imam Nahrawi dan sang istri agar keinginan mereka terkabul. Kurang religius apalagi sosok presiden seperti beliau," katanya. (Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur: Tim Sukses Capres Harus Gunakan Bahasa yang Sopan)

Dalam penilaian Ustaz YM, begitu akrab disapa, sebagai pemimpin ada contoh keteladanan dari sosok Jokowi yang patut ditiru. Jokowi merupakan sosok yang memberikan harapan dalam kapasitasnya sebagai kepala negara sekaligus pemimpin keluarga yang sukses.

Dalam konsepsi Islam, pemimpin memang sudah sepatutnya menghadirkan harapan bagi rakyatnya. Ini sebagaimana ditunjukkan oleh Nabi Musa AS. Di saat genting ketika Musa AS dikejar bala tentara Fira'un dan di saat yang sama, tak ada lagi tempat berlari karena di hadapan adalah Laut Merah, Nabi Musa justru tampil tegar dan memberikan harapan kepada umatnya.

"Apa kata Musa AS? Beliau dengan yakin menjawab, "Sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku," kata Ustaz YM mengutip surah Asy-Syu'araa' ayat ke-62.

Ustaz YM pun mengajak masyarakat meneladani kebaikan-kebaikan para pemimpin tak terkecuali Presiden Jokowi. Ustaz YM menilai Jokowi memiliki spirit-spirit kenabian yang layak ditiru. "Jika beliau memiliki spirit Nabi Musa ikuti, jika beliau miliki spirit Nabi Adam ikuti, jika beliau miliki spirit Nabi Muhammad SAW ikuti," kata dia sembari berpesan agar bangsa Indonesia menghargai siapapun pemimpinnya serta tak mudah menghujat dan menyematkan fitnah.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9688 seconds (0.1#10.140)