Bara JP Minta Prabowo Merespons Niat Baik Jokowi Soal Pengembalian Lahan
A
A
A
JAKARTA - Pengurus DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Viktor S Sirait berharap niat baik Joko Widodo (Jokowi) soal pengembalian lahan oleh pemegang konsesi besar sebaiknya direspons Prabowo Subianto dengan niat baik juga.
Menurutnya, ucapan Jokowi dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Centre, Sentul Bogor, Minggu (24/2/2019) tak semata soal pertarungan pilpres namun substansinya adalah bersama-sama memberikan kesejahteraan pada rakyat.
Ia mengatakan pengembalian lahan yang dikuasai oleh Prabowo melalui beberapa perusahaannya di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah akan sangat berarti karena Jokowi berkomitmen akan membagi lahan itu kepada rakyat.
"Jika dibagi 2 hektar per orang maka akan ada sekitar 170.000 rakyat kecil yang mendapat lahan dan mengolahnya untuk kesejahteraan mereka. Akan ada 170.000 keluarga yang taraf hidupnya meningkat dan akan lepas dari kemiskinan," ujar Viktor dalam rilisnya kepada SINDOnews, Senin (25/2/2019).
(Baca juga: Pihak Prabowo Tunggu Kubu Jokowi Kembalikan Lahan Negara)
Ia menambahkan jika niat baik Jokowi direspons oleh Prabowo dengan niat baik juga mengembalikan lahan yang dia punya kepada negara maka pilpres kali ini akan menjadi pilpres yang menggembirakan.
"Jika itu yang terjadi maka pesta demokrasi saat ini akan mendapatkan substansinya, yaitu perjuangan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena sejatinya pertarungan calon presiden harus bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Namun, Viktor melanjutkan, jika Prabowo tidak merespons dengan baik berarti Prabowo hanya mencoba bicara seakan ingin berkorban bagi rakyat kecil tetapi hanya dalam omongan saja bukan dalam tindakan.
Seperti diketahui, Capres petahana Jokowi dalam Konvensi Rakyat yang dilaksanakan tadi malam, Minggu (24/2/2019) menantang para pemilik konsesi lahan besar di Indonesia untuk berani mengembalikan lahan tersebut kepada negara. Jokowi mengatakan akan menunggu jika ada pemilik konsesi lahan besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara.
"Saya tunggu sekarang dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," kata Jokowi.
(Baca juga: Jokowi Singgung Lahan Negara, Relawan Teriak 'Balikin, Balikin')
Sebelumnya, dalam debat capres kedua yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2), Jokowi juga membuka adanya lahan yang dikuasai Prabowo seluas 220.000 hektar di Kalimantan Timur dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar. Dalam debat tersebut Prabowo mengakui kepemilikan lahan tersebut namun mengatakan lebih baik dia yang mengelola daripada dikelola oleh asing.
Menurutnya, ucapan Jokowi dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Centre, Sentul Bogor, Minggu (24/2/2019) tak semata soal pertarungan pilpres namun substansinya adalah bersama-sama memberikan kesejahteraan pada rakyat.
Ia mengatakan pengembalian lahan yang dikuasai oleh Prabowo melalui beberapa perusahaannya di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah akan sangat berarti karena Jokowi berkomitmen akan membagi lahan itu kepada rakyat.
"Jika dibagi 2 hektar per orang maka akan ada sekitar 170.000 rakyat kecil yang mendapat lahan dan mengolahnya untuk kesejahteraan mereka. Akan ada 170.000 keluarga yang taraf hidupnya meningkat dan akan lepas dari kemiskinan," ujar Viktor dalam rilisnya kepada SINDOnews, Senin (25/2/2019).
(Baca juga: Pihak Prabowo Tunggu Kubu Jokowi Kembalikan Lahan Negara)
Ia menambahkan jika niat baik Jokowi direspons oleh Prabowo dengan niat baik juga mengembalikan lahan yang dia punya kepada negara maka pilpres kali ini akan menjadi pilpres yang menggembirakan.
"Jika itu yang terjadi maka pesta demokrasi saat ini akan mendapatkan substansinya, yaitu perjuangan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena sejatinya pertarungan calon presiden harus bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Namun, Viktor melanjutkan, jika Prabowo tidak merespons dengan baik berarti Prabowo hanya mencoba bicara seakan ingin berkorban bagi rakyat kecil tetapi hanya dalam omongan saja bukan dalam tindakan.
Seperti diketahui, Capres petahana Jokowi dalam Konvensi Rakyat yang dilaksanakan tadi malam, Minggu (24/2/2019) menantang para pemilik konsesi lahan besar di Indonesia untuk berani mengembalikan lahan tersebut kepada negara. Jokowi mengatakan akan menunggu jika ada pemilik konsesi lahan besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara.
"Saya tunggu sekarang dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," kata Jokowi.
(Baca juga: Jokowi Singgung Lahan Negara, Relawan Teriak 'Balikin, Balikin')
Sebelumnya, dalam debat capres kedua yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2), Jokowi juga membuka adanya lahan yang dikuasai Prabowo seluas 220.000 hektar di Kalimantan Timur dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar. Dalam debat tersebut Prabowo mengakui kepemilikan lahan tersebut namun mengatakan lebih baik dia yang mengelola daripada dikelola oleh asing.
(kri)