Survei Lemkapi: Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke Polri Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan catatan akhir tahun 2018 terhadap kinerja Polri. Selama 2018, kinerja polri semakin dipercaya dan banyak diapresiasi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian Lemkapi menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam melindungi masyarakat dan menjamin rasa aman berada di angka 82,3%.
Penelitian ini dilakukan terhadap 1.000 responden di seluruh Indonesia dengan menggunakan Metode Muitistage Random Sampling (MMRS). Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 1 sampai 25 Desember 2018.
Sedang koresponden yg belum sepenuhnya terhadap Polri tercatat 13,5% dan tidak memberikan komentar 4,2% dengan margin error sebesar 2,8%. “Angka ini bisa berubah-ubah dan tergantung dengan situasi Kamtibmas saat penelitian dilakukan,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Pada awal 2017, Lemkapi juga melakukan penelitian serupa dan hasilnya tingkat kepercayaan masyarakat ketika itu berada di angka 68,5%. Kemudian, pada Juni 2018 Lemkapi juga melakukan penelitian serupa dan berada di angka 78,3%.
"Artinya dalam dua tahun terakhir ini ada kenaikan tingkat kerpercayaan masyarakat terhadap Polri sekitar 14%," ujarnya.
Menurut dia, banyak faktor kenapa polisi semakin dipercaya. Misalnya masyarakat merasa nyaman melihat sinergitas Kapolri dan Panglima TNI hingga jajarannya yang kompak melayani dan melindungi masyarakat.
Kemudian, pelayanan Polri yang transparan dalam pelayanan publik karena menggunakan IT. Sikap tegas Polri dalam penegakan hukum juga membuat masyarakat semakin percaya.
Selain itu, peningkatkan pelayanan di seluruh Polda juga turut direspons positif oleh masyarakat. "Salah satunya kini Polri terus meningkatkan hampir seluruh Tipe Polda dari B ke tipe A juga mendapat sambutan yang bagus," terangnya.
Melihat kinerja Polri ini yang terus meningkat, tidak heran apabila lembaga riset internasional Gallup’s Law and Order 2018 menempatkan Indonesia rangking 9 sebagai negara teraman di dunia.
"Kami yakin dengan sinergitas yang baik Polri dan TNI serta dukungan seluruh masyarakat, Indonesia kedepan akan bias masuk dalam 5 negara teraman di dunia," tandas mantan anggota Kompolnas ini.
Agar semakin dipercaya, Edi mengusulkan Polri menambah anggota Bhabinkamtibmas di seluruh desa. Karena banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan bantuan di pedesaan.
“Kami yakin dengan memperbanyak jumlah anggota Bhabinkamtibmas sebagai pelayan terdepan Polri, pelayanan polisi akan semakin Promoter (profesional, modern, dan terpercaya),” tambahnya.
Berdasarkan hasil penelitian Lemkapi menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam melindungi masyarakat dan menjamin rasa aman berada di angka 82,3%.
Penelitian ini dilakukan terhadap 1.000 responden di seluruh Indonesia dengan menggunakan Metode Muitistage Random Sampling (MMRS). Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 1 sampai 25 Desember 2018.
Sedang koresponden yg belum sepenuhnya terhadap Polri tercatat 13,5% dan tidak memberikan komentar 4,2% dengan margin error sebesar 2,8%. “Angka ini bisa berubah-ubah dan tergantung dengan situasi Kamtibmas saat penelitian dilakukan,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Pada awal 2017, Lemkapi juga melakukan penelitian serupa dan hasilnya tingkat kepercayaan masyarakat ketika itu berada di angka 68,5%. Kemudian, pada Juni 2018 Lemkapi juga melakukan penelitian serupa dan berada di angka 78,3%.
"Artinya dalam dua tahun terakhir ini ada kenaikan tingkat kerpercayaan masyarakat terhadap Polri sekitar 14%," ujarnya.
Menurut dia, banyak faktor kenapa polisi semakin dipercaya. Misalnya masyarakat merasa nyaman melihat sinergitas Kapolri dan Panglima TNI hingga jajarannya yang kompak melayani dan melindungi masyarakat.
Kemudian, pelayanan Polri yang transparan dalam pelayanan publik karena menggunakan IT. Sikap tegas Polri dalam penegakan hukum juga membuat masyarakat semakin percaya.
Selain itu, peningkatkan pelayanan di seluruh Polda juga turut direspons positif oleh masyarakat. "Salah satunya kini Polri terus meningkatkan hampir seluruh Tipe Polda dari B ke tipe A juga mendapat sambutan yang bagus," terangnya.
Melihat kinerja Polri ini yang terus meningkat, tidak heran apabila lembaga riset internasional Gallup’s Law and Order 2018 menempatkan Indonesia rangking 9 sebagai negara teraman di dunia.
"Kami yakin dengan sinergitas yang baik Polri dan TNI serta dukungan seluruh masyarakat, Indonesia kedepan akan bias masuk dalam 5 negara teraman di dunia," tandas mantan anggota Kompolnas ini.
Agar semakin dipercaya, Edi mengusulkan Polri menambah anggota Bhabinkamtibmas di seluruh desa. Karena banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan bantuan di pedesaan.
“Kami yakin dengan memperbanyak jumlah anggota Bhabinkamtibmas sebagai pelayan terdepan Polri, pelayanan polisi akan semakin Promoter (profesional, modern, dan terpercaya),” tambahnya.
(poe)