Dewan Pakar Tegaskan Golkar Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyampaikan bahwa partainya solid mendukung pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Dia membantah adanya perpecahan di internal partainya.
"Sampai sekarang tidak ada perubahan Dewan Pakar, Pembina dan Kehormatan sengaja instrumen Golkar sebagai semua sama melanjutkan secara konsisten dalam Munas dan Munaslub mengusung Jokowi dan menerima yang sudah diputuskan Pak Ma'ruf sebagai wakil pendamping Jokowi," ujar Agung Laksono dalam jumpa pers di Kompleks Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (4/9/2018).
Hal demikian dikatakannya sekaligus membantah pernyataan Fadel Muhammad. "Tidak ada perpecahan," kata mantan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Dia menjelaskan, jika ada kader Partai Golkar yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bukan mencerminkan sikap partai berlambang pohon beringin itu. "Satu dua pihak beda pendapat tidak mencerminkan Golkar secara organisasi," jelasnya.
Kemudian, tambah dia, pernyataan beberapa kader Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Sandiaga bukan tanggung jawab partai. "Itu sangat individu dan bukan tanggung jawab partai," tegasnya.
"Sampai sekarang tidak ada perubahan Dewan Pakar, Pembina dan Kehormatan sengaja instrumen Golkar sebagai semua sama melanjutkan secara konsisten dalam Munas dan Munaslub mengusung Jokowi dan menerima yang sudah diputuskan Pak Ma'ruf sebagai wakil pendamping Jokowi," ujar Agung Laksono dalam jumpa pers di Kompleks Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (4/9/2018).
Hal demikian dikatakannya sekaligus membantah pernyataan Fadel Muhammad. "Tidak ada perpecahan," kata mantan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Dia menjelaskan, jika ada kader Partai Golkar yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bukan mencerminkan sikap partai berlambang pohon beringin itu. "Satu dua pihak beda pendapat tidak mencerminkan Golkar secara organisasi," jelasnya.
Kemudian, tambah dia, pernyataan beberapa kader Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Sandiaga bukan tanggung jawab partai. "Itu sangat individu dan bukan tanggung jawab partai," tegasnya.
(kri)