Capres Ini Janjikan Indonesia Masuk Piala Dunia 2022

Sabtu, 14 Juli 2018 - 13:41 WIB
Capres Ini Janjikan Indonesia Masuk Piala Dunia 2022
Capres Ini Janjikan Indonesia Masuk Piala Dunia 2022
A A A
JAKARTA - Calon presiden Sam Aliano mengaku sedih dan kecewa karena rakyat Indonesia belum bisa mendukung tim nasional berlaga dan terpaksa harus mendukung negara lain di perhelatan akbar piala dunia 2018 di Rusia.

"Saya tahu tingginya hasrat rakyat Indonesia untuk masuk piala dunia dan jagokan negerinya sendiri bukan jagokan negara lain. Saya tidak mau rakyat Indonesia mimpi terus untuk masuk piala dunia, saya janji akan lakukan itu untuk membahagiakan rakyat dan bendera Indonesia akan berkibar di piala dunia 2022, " kata Sam Aliano melalui pesan elektronik, Sabtu (14/7/2018).

Sam mengatakan, salah satu kendala Indonesia tidak bisa masuk piala dunia, di antaranya karena Fifa tidak adil. Jatah negara Asia yang bisa mengikuti perhelatan piala dunia hanya 4 negara. Sementara, negara di eropa mendapatkan jatah jauh lebih banyak, yakni 14 negara.

Padahal, lanjut Sam, negara Asia dari jumlahnya, lima kali lebih besar dari penduduk eropa. Menurutnya, jika kondisinya seperti ini, bagaimana negara seperti Indonesia punya harapan dan mimpi bisa tercapai masuk piala dunia.

"Indonesia punya kesempatan dan bisa masuk piala dunia jika jatah negara Asia sama dengan Eropa yaitu 14 negara atau 10 saja masih bisa juga," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia tersebut.

Sam menilai, negara wakil Asia yang masuk piala dunia bukan karena lebih hebat dari Indonesia, tetapi karena mereka sudah berpengalaman dalam event tingkat dunia.

Jika Indonesia sekali masuk piala dunia dengan syarat jatah Asia lebih banyak dari yang sekarang, maka itu akan lebih mudah bagi Indonesia masuk lagi.

"Saya janji jika terpilih menjadi presiden, akan langsung berangkat ke markas Fifa di Swiss dan protes agar jatah Asia disamakan dengan Eropa atau paling tidak seperti negara Amerika Selatan yang berjumlah 8 negara, " harapnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1181 seconds (0.1#10.140)