Indonesia Masuk 10 Negara Teraman, Kinerja Polri Diapresiasi
A
A
A
JAKARTA - Belum lama ini Lembaga Riset Internasional Gallup’s Law Order 2018 menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara teraman di dunia.
Indonesia berada di urutan ke-9 dari 10 negara teraman, satu tingkat di bawah Kanada dan satu tingkat di atas Denmark.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Hamidi Magfur berpendapat hasil riset tersebut menjadi modal bagi masyarakat untuk membantu aparat kepolisian dalam menjalankan tugas.
Riset ini juga menjadi jawaban atas sejumlah survei yang menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri semakin meningkat.
"Kapolri sadar betul teori ini, bahwa semakin aman suatu negara maka kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum atau pemerintah akan meningkat," ujar Hamidi dalam keterangan persnya, Selasa (26/6/2018).
Dia memuji kerja Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang secara total melakukan perbaikan di tubuh Polri. Utamanya terkait aspek pelayanan bagi warga.
Dia menilai Kapolri berhasil mengubah birokrasi Polri menjadi lebih tanggap, komunikatif dan melayani.
"Yang dilihat itu bukan tidak adanya gangguan keamanan, tapi bagaimana aparat mengatasi gangguan tersebut. Di situ poinnya, dan dari situ rasa aman muncul," tutur Hamidi.
Dengan masuknya Indonesia dalam 10 negara teraman di dunia, dia meyakini Indonesia akan semakin diperhitungkan di mata internasional.
Tidak hanya dalam bidang kemananan, aspek lain seperti politik, ekonomi, pariwisata dan sebagainya disebut akan menuai dampaknya.
"Citra pemerintah juga pasti bagus sehingga kepercayaan negara lain terhadap kita, para investor, wisatawan bisa tumbuh," katanya.
Indonesia berada di urutan ke-9 dari 10 negara teraman, satu tingkat di bawah Kanada dan satu tingkat di atas Denmark.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Hamidi Magfur berpendapat hasil riset tersebut menjadi modal bagi masyarakat untuk membantu aparat kepolisian dalam menjalankan tugas.
Riset ini juga menjadi jawaban atas sejumlah survei yang menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri semakin meningkat.
"Kapolri sadar betul teori ini, bahwa semakin aman suatu negara maka kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum atau pemerintah akan meningkat," ujar Hamidi dalam keterangan persnya, Selasa (26/6/2018).
Dia memuji kerja Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang secara total melakukan perbaikan di tubuh Polri. Utamanya terkait aspek pelayanan bagi warga.
Dia menilai Kapolri berhasil mengubah birokrasi Polri menjadi lebih tanggap, komunikatif dan melayani.
"Yang dilihat itu bukan tidak adanya gangguan keamanan, tapi bagaimana aparat mengatasi gangguan tersebut. Di situ poinnya, dan dari situ rasa aman muncul," tutur Hamidi.
Dengan masuknya Indonesia dalam 10 negara teraman di dunia, dia meyakini Indonesia akan semakin diperhitungkan di mata internasional.
Tidak hanya dalam bidang kemananan, aspek lain seperti politik, ekonomi, pariwisata dan sebagainya disebut akan menuai dampaknya.
"Citra pemerintah juga pasti bagus sehingga kepercayaan negara lain terhadap kita, para investor, wisatawan bisa tumbuh," katanya.
(dam)