Mengukur Peluang Gatot Nurmantyo Menuju Pilpres 2019

Selasa, 03 April 2018 - 11:29 WIB
Mengukur Peluang Gatot Nurmantyo Menuju Pilpres 2019
Mengukur Peluang Gatot Nurmantyo Menuju Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah memasuki masa pensiun pada 1 April lalu. Tanpa menyandang status perwira TNI, Gatot tentu akan lebih leluasa mengambil langkah politik jika ingin maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai jalan untuk Gatot menjadi calon presiden (capres) nyaris tertutup, baik di poros Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto.

Pasalnya Jokowi dan Prabowo diprediksi kembali bertarung pada pilpres mendatang. "Kecuali Prabowo legowo menyediakan karpet merah untuk pencapresan Gatot, tapi itu sangat sulit terjadi," kata Adi kepada SINDOnews, Selasa (3/4/2018). (Baca juga: Gatot Nurmantyo: Sebagai Prajurit, Saya Siap Berjuang di Mana Pun )

Adi menyarankan Gatot untuk menurutnkan targetnya, yakni dari capres menjadi cawapres. Kemungkinan itu bisa terjadi apabila Gatot bergabung ke kubu Prabowo.

Sementara di poros Jokowi, kata dia, antreannya panjang dan belum tentu parpol pengusung Jokowi memberikan restu.

Menurut dia, kalaupun Prabowo menggandeng Gatot maka Gerindra harus bisa meyakinkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tetap memberikan dukungan.

"Di tengah situasi yang serba tak pasti, Gatot harus memastikan ada parpol yang mengusung dirinya untuk maju Pilpres 2019, jika tak demikian, sulit baginya untuk berkompetisi," ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6501 seconds (0.1#10.140)