Kilas Balik Nomor Urut Capres-Cawapres, dari Pilpres 2004 hingga Pilpres 2019
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres 2024, menarik diulas nomor urut pasangan capres-cawapres sejak Pilpres 2004 hingga Pilpres 2019. Siapa saja yang pernah bertarung di pilpres tersebut lengkap dengan nomor urutnya akan dibahas dalam artikel ini.
Sejak era Reformasi, Indonesia telah melaksanakan empat kali pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Pilpres 2024 akan menjadi perhelatan yang kelima untuk memilih langsung presiden dan wapres.
Kita mulai dengan Pilpres 2004. Pilpres 2004 digelar dua putaran lantaran pada babak awal tidak ada yang mencapai suara mayoritas. Putaran pertama diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004. Pilpres ini diikuti oleh 5 pasangan calon. Berikut nomor urutnya:
Nomor Urut 1: Wiranto-Salahuddin Wahid
Nomor Urut 2: Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi
Nomor Urut 3: Amien Rais-Siswono Yudo Husodo
Nomor Urut 4: Susilo Bambang Yudhoyono-M Jusuf Kalla
Nomor Urut 5: Hamzah Haz-Agum Gumelar
Putaran kedua Pilpres 2004 diikuti oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-M Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi. Kedua pasangan tersebut meraih suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama, namun tidak mencapai lebih dari 50 persen suara.
Hasil pilpres putaran kedua yang digelar 20 September 2004, pasangan SBY-JK menang Pilpres 2004 setelah meraih 69.266.350 suara atau 60,62 persen. Sementara, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi meraih 44.990.704 suara atau setara 39,38 persen.
Lima tahun kemudian, digelar Pilpres 2009. Kali ini, ada tiga pasangan calon yang bertarung yakni Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (nomor urut 1), Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (nomor urut 2), dan Jusuf Kalla-Wiranto (nomor urut 3).
Dalam pemungutan suara yang dilakukan pada 8 Juli 2009, pasangan nomor urut 2 yakni SBY-Boediono, meraih suara mayoritas. SBY-Boediono meraih 73.874.562 suara atau setara 60,8 persen.
Di urutan kedua, pasangan Megawati-Prabowo meraih 32.548.105 atau setara 26,79 persen. Di urutan buncit ada pasangan JK-Wiranto yang meraih 15.081.814 atau setara 12,41 persen.
Sejak era Reformasi, Indonesia telah melaksanakan empat kali pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Pilpres 2024 akan menjadi perhelatan yang kelima untuk memilih langsung presiden dan wapres.
Kita mulai dengan Pilpres 2004. Pilpres 2004 digelar dua putaran lantaran pada babak awal tidak ada yang mencapai suara mayoritas. Putaran pertama diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004. Pilpres ini diikuti oleh 5 pasangan calon. Berikut nomor urutnya:
Nomor Urut 1: Wiranto-Salahuddin Wahid
Nomor Urut 2: Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi
Nomor Urut 3: Amien Rais-Siswono Yudo Husodo
Nomor Urut 4: Susilo Bambang Yudhoyono-M Jusuf Kalla
Nomor Urut 5: Hamzah Haz-Agum Gumelar
Putaran kedua Pilpres 2004 diikuti oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-M Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi. Kedua pasangan tersebut meraih suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama, namun tidak mencapai lebih dari 50 persen suara.
Hasil pilpres putaran kedua yang digelar 20 September 2004, pasangan SBY-JK menang Pilpres 2004 setelah meraih 69.266.350 suara atau 60,62 persen. Sementara, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi meraih 44.990.704 suara atau setara 39,38 persen.
Lima tahun kemudian, digelar Pilpres 2009. Kali ini, ada tiga pasangan calon yang bertarung yakni Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (nomor urut 1), Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (nomor urut 2), dan Jusuf Kalla-Wiranto (nomor urut 3).
Dalam pemungutan suara yang dilakukan pada 8 Juli 2009, pasangan nomor urut 2 yakni SBY-Boediono, meraih suara mayoritas. SBY-Boediono meraih 73.874.562 suara atau setara 60,8 persen.
Di urutan kedua, pasangan Megawati-Prabowo meraih 32.548.105 atau setara 26,79 persen. Di urutan buncit ada pasangan JK-Wiranto yang meraih 15.081.814 atau setara 12,41 persen.