Terkesan Penyambutan Jokowi, Wapres AS Presentasikan Pesan Trump
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence mengaku terkesan dengan penyambutan dan keramahan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap dirinya dan keluarganya.
"Penyambutan yang luar biasa dan berwarna -arni, yang kami dapatkan dari semua anak pagi ini. Ini akan menjadi memori sepanjang hayat," tutur Pence dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Pence mengatakan, pertemuan ini dianggap istimewa baginya. Kesempatan ini dimanfaatkan dirinya untuk mempresentasikan pesan dari Presiden Donald Trump.
"Dan aku menyampaikan salamnya untukmu. Dan juga apresiasi beliau atas kebaikan dan dukungan sejak pemilihan pada November lalu," ucapnya.
Menurut Pence, dirinya merupakan orang pertama di kabinet Trump yang berkunjung ke Asia Tenggara. Menurutnya, kehadirannya ke Indonesia karena atas permintaan Trump.
Dia menambahkan, kehadirannya menemui Jokowi dilandasi atas dasar penghargaan yang tinggi terkait kemitraan strategis yang sudah terjalin sejak lama. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dan sebagai negara demokrasi yang terbesar nomor tiga di dunia dipandang memiliki hubungan yang saling menguntungkan.
"Termasuk kebebasan, aturan hukum, HAM, dan dan keberagaman yang religius. AS bangga bisa berpartner dengan Indonesia. Untuk mempromosikan dan melindungi nilai-nilai ini, yakni hak-hak setiap orang," tandasnya.
"Penyambutan yang luar biasa dan berwarna -arni, yang kami dapatkan dari semua anak pagi ini. Ini akan menjadi memori sepanjang hayat," tutur Pence dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Pence mengatakan, pertemuan ini dianggap istimewa baginya. Kesempatan ini dimanfaatkan dirinya untuk mempresentasikan pesan dari Presiden Donald Trump.
"Dan aku menyampaikan salamnya untukmu. Dan juga apresiasi beliau atas kebaikan dan dukungan sejak pemilihan pada November lalu," ucapnya.
Menurut Pence, dirinya merupakan orang pertama di kabinet Trump yang berkunjung ke Asia Tenggara. Menurutnya, kehadirannya ke Indonesia karena atas permintaan Trump.
Dia menambahkan, kehadirannya menemui Jokowi dilandasi atas dasar penghargaan yang tinggi terkait kemitraan strategis yang sudah terjalin sejak lama. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dan sebagai negara demokrasi yang terbesar nomor tiga di dunia dipandang memiliki hubungan yang saling menguntungkan.
"Termasuk kebebasan, aturan hukum, HAM, dan dan keberagaman yang religius. AS bangga bisa berpartner dengan Indonesia. Untuk mempromosikan dan melindungi nilai-nilai ini, yakni hak-hak setiap orang," tandasnya.
(kri)