Mendagri Serahkan Nama Calon Pansel KPU dan Bawaslu ke Presiden
Mendagri Serahkan Nama Calon Pansel KPU dan Bawaslu ke Presiden
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku pihaknya sudah menyerahkan nama calon tim Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang baru.
Menurut Tjahjo, nama-nama Pansel Komisioner KPU telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).
"Sekarang sedang dipilih oleh Mensesneg, kira-kira siapa yang tepat dan cocok untuk menjadi ketua panselnya," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Menurut Tjahjo, pada pemilu sebelumnya Ketua Pansel Komisioner KPU dan Bawaslu langsung dipimpin Mendagri. Namun kali ini diserahkan kepada pemerintah untuk melakukan seleksi langsung.
"Mendagri dari partai politik nanti ribut lagi. Kita pilih figur yang benar-benar bersih, bisa diterima seluruh msyarakat," tukasnya.
(Baca juga: Menhan Ryamizard Sebut Wiranto Senior dan Berpengalaman)
Dikabarkan masa bakti Komisioner KPU dan Bawaslu akan berakhir pada April 2017. Berikutnya akan dipilih masing-masing komisioner untuk menyiapkan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Menurut Tjahjo, nama-nama Pansel Komisioner KPU telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).
"Sekarang sedang dipilih oleh Mensesneg, kira-kira siapa yang tepat dan cocok untuk menjadi ketua panselnya," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Menurut Tjahjo, pada pemilu sebelumnya Ketua Pansel Komisioner KPU dan Bawaslu langsung dipimpin Mendagri. Namun kali ini diserahkan kepada pemerintah untuk melakukan seleksi langsung.
"Mendagri dari partai politik nanti ribut lagi. Kita pilih figur yang benar-benar bersih, bisa diterima seluruh msyarakat," tukasnya.
(Baca juga: Menhan Ryamizard Sebut Wiranto Senior dan Berpengalaman)
Dikabarkan masa bakti Komisioner KPU dan Bawaslu akan berakhir pada April 2017. Berikutnya akan dipilih masing-masing komisioner untuk menyiapkan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
(maf)
Explore More