Megawati Dapat Gelar Doktor Kehormatan karena Kepemimpinannya

JAKARTA - Megawati Soekarnoputri dianggap memiliki kemampuan dalam mengatasi persoalan bangsa. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) itu ketika menjadi presiden dinilai berhasil menyelematkan Indonesia dari dampak krisis multidimensional.

Dorodjatun Kuntjoro Jakti dalam tulisan testimoninya mengatakan, kepemimpinan Megawati Soekarnoputri ketika itu diwarisi utang Orde Baru (Orba) yang mencapai 90% PDB, rupiah terus melemah, terjadinya kerusuhan sosial dan perekonomian terguncang akibat tragedi 9 September di Amerika Serikat.

"Itulah beban yang dihadapi beliau, namun dengan kepemimpinan yang kuat disertai ketegasan Ibu Megawati dalam menyelesaikan setiap masalah, maka meskipun beliau memimpin hanya dalam waktu yang singkat mampu mengatasi berbagai kesulitan akibat krisis multidimensional tersebut," ujar Dorodjatun, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Menurutnya modal kepemimpinan Megawati Seokarnoputri menyebabkan putri Presiden Indonesia pertama itu layak mendapatkan gelar Doktor Kehormatan sebagai pengakuan dari Universitas Padjajaran.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara era Kabinet Gotong Royong, Bambang Kesowo dalam testimoninya menyampaikan, Megawati Soekarnoputri sangat memberi kepercayaan kepada pembantunya di kabinet. (Baca: Penentu Komposisi Menteri, PDIP Sebut Megawati Kapten Koalisi)

"Ibu Megawati tidak pernah melakukan reshuffle karena percaya pada menterinya. Beliau memisahkan betul urusan negara dan urusan partai. Ibu Megawati percaya dengan birokrasi yang profesional di kalangan lembaga pemerintah dan perguruan tinggi Indonesia," ucap Bambang.