Romo Benny Sebut PDIP Partai Modern yang Kekuatannya pada Struktur Organisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Budayawan yang juga Pakar Komunikasi Politik, Romo Benny Susetyo, menilai PDIP adalah contoh partai politik Indonesia yang telah dikelola secara profesional dan modern. Hal ini terlihat di dalam kepengurusan yang diisi figur kompeten di bidangnya.
Seperti ada ahli perbankan, ada purnawirawan militer, pengamat politik, budayawan, dan sebagainya. Itu yang menjadi satu kesatuan di PDIP .
"PDIP adalah partai modern yang kekuatannya pada struktur organisasi. Misalnya sekjen tidak merangkap. Itu ciri partai modern," jelas Romo Benny di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Terus Perkuat Kaderisasi, PDIP Mantap Menatap Pemilu 2024
Secara rinci, Romo Benny menyebut ada lima hal yang menunjukkan PDIP adalah partai modern yang dikelola secara profesional.
Pertama, PDIP memiliki akar ideologi yang berkekuatan pada basis akar rumput. "Maka itulah, PDIP melekat sebagai partai wong cilik seperti petani, butuh, dan nelayan," jelas Romo Benny.
Kedua, memiliki hirarki kepempinan yang terstruktur. Dalam hal ini, Romo Benny menyebut kekuatan PDIP itu di struktur ranting-ranting yang ada di daerah.
Ketiga, PDIP memiliki kaderisasi berjenjang. Maka itulah PDIP terlihat aktif melakukan pendidikan kader secara periodik, juga ada sekolah partainya.
Keempat, PDIP punya kesetiaan pada ideologi, bukan pada figur personal. Dalam hal ini, Romo Benny menilai PDIP punya jenjang pengkaderan sehingga sosok yang tampil mengemuka tidak instan, figuran, ataupun artis.
Kelima, memiliki sprit satu komando. Karena itu Romo Benny menilai seluruh kader dan pengurus PDIP taat asas, yang menandakan bahwa kesetiaan pada garis komando sehingga tampil solid.
"Yang tak kalah penting, PDIP punya kekuatan akar rumput marhaenisme, yang mengaktualisasikan ajaran Soekarno, yakni Trisakti. Berdikari dalam ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkeperibadian dalam kebudayaan," tandas Romo Benny.
Seperti ada ahli perbankan, ada purnawirawan militer, pengamat politik, budayawan, dan sebagainya. Itu yang menjadi satu kesatuan di PDIP .
"PDIP adalah partai modern yang kekuatannya pada struktur organisasi. Misalnya sekjen tidak merangkap. Itu ciri partai modern," jelas Romo Benny di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Terus Perkuat Kaderisasi, PDIP Mantap Menatap Pemilu 2024
Secara rinci, Romo Benny menyebut ada lima hal yang menunjukkan PDIP adalah partai modern yang dikelola secara profesional.
Pertama, PDIP memiliki akar ideologi yang berkekuatan pada basis akar rumput. "Maka itulah, PDIP melekat sebagai partai wong cilik seperti petani, butuh, dan nelayan," jelas Romo Benny.
Kedua, memiliki hirarki kepempinan yang terstruktur. Dalam hal ini, Romo Benny menyebut kekuatan PDIP itu di struktur ranting-ranting yang ada di daerah.
Ketiga, PDIP memiliki kaderisasi berjenjang. Maka itulah PDIP terlihat aktif melakukan pendidikan kader secara periodik, juga ada sekolah partainya.
Keempat, PDIP punya kesetiaan pada ideologi, bukan pada figur personal. Dalam hal ini, Romo Benny menilai PDIP punya jenjang pengkaderan sehingga sosok yang tampil mengemuka tidak instan, figuran, ataupun artis.
Kelima, memiliki sprit satu komando. Karena itu Romo Benny menilai seluruh kader dan pengurus PDIP taat asas, yang menandakan bahwa kesetiaan pada garis komando sehingga tampil solid.
"Yang tak kalah penting, PDIP punya kekuatan akar rumput marhaenisme, yang mengaktualisasikan ajaran Soekarno, yakni Trisakti. Berdikari dalam ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkeperibadian dalam kebudayaan," tandas Romo Benny.
(maf)