PKB: Tidak Baik Sering-sering Reshuffle Kabinet

Kamis, 14 April 2016 - 20:55 WIB
PKB: Tidak Baik Sering-sering Reshuffle Kabinet
PKB: Tidak Baik Sering-sering Reshuffle Kabinet
A A A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpendapat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak perlu sering merombak kabinet atau reshuffle. ‎PKB berpendapat Jokowi bisa memperbaiki kabinet kerja tanpa melakukan reshuffle.

"Tidak baik juga sering-sering reshuffle, nanti bongkar pasang, bongkar pasang terus," ujar Sekretaris ‎Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Dia menyarankan, lebih baik memperbaiki personel Kabinet Kerja dibanding menggantinya. Karena, lanjut dia, dikhawatirkan pengganti atau menteri baru jauh dari harapan.

Kendati demikian, dia menilai reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Lebih lanjut, kata dia, menghentikan isu reshuffle juga hak prerogatif presiden.

‎"Presiden saya yakin mempunyai standar untuk itu. Jadi hak prerogatif itu bukan reshuffle saja, tapi menghentikan isu reshuffle itu," ucapnya.

Dia juga yakin Presiden Jokowi memiliki pertimbangan matang dalam menempatkan seseorang sebagai menteri. Cucun menambahkan, partainya yakin Jokowi menghargai ‎perjuangan partainya yang sejak awal memberikan dukungan.

"Harus kinerja, jangan karena isu atau tekanan atau kepentingan beberapa pihak, dan bukan hanya untuk mengakomodir karena sekarang banyak yang mendekat merapat pada kekuasaan beliau ini," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1752 seconds (0.1#10.140)