Jika Terbukti Terlibat Korupsi, Gerindra Akan Pecat Sanusi

Jum'at, 01 April 2016 - 08:55 WIB
Jika Terbukti Terlibat...
Jika Terbukti Terlibat Korupsi, Gerindra Akan Pecat Sanusi
A A A
JAKARTA - Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai operasi tangkap tangan (OTT) kepada Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi, namun DPP Gerindra telah memutuskan sikap.

Anggota Majelis Kehormatan sekaligus Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhmanā€ˇ mengaku, jika memang terbukti maka Sanusi terancam dipecat dari kader Partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Kasus OTT KPK tadi malam cukup mengagetkan, hampir dapat dipastikan M Sanusi salah satu anggota Fraksi Gerindra di DPRD DKI ditangkap KPK," kata Habiburokhman dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (1/4/2016).

"Soal kasusnya sampai saat ini kami hanya mengetahui dari media online, karena itu pagi ini saya selaku anggota Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra akan mengecek ke KPK untuk mendapatkan informasi secara detail dan resmi," imbuhnya.

Menurut Habiburokhman, jika benar maka sesegara mungkin Gerindra akan mengambil tindakan tegas. Sanksi terberat yaitu dipecat sebagai anggota Gerindra.

"Mekanismenya Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra akan bersidang untuk membuat putusan dan putusan tersebut akan diajukan untuk disahkan oleh Ketua Dewan Pembina (Prabowo Subianto)," ujar Habiburokhman.

Habiburokhman mengaku partainya tetap mendukung KPK untuk memberantas korupsi. "Perlu digaris-bawahi Gerindra tetap dalam posisi mendukung KPK untuk melaksanakan tugasnya melakukan pemberantasan korupsi dengan baik," tukasnya.

Sampai berita diturunkan, KPK masih menutup rapat informasi terkait operasi tersebut. "Besok (Jumat 1 April 2016) pagi konferensi pers jam 09.00 WIB. Iya benar (ada anggota DPRD DKI Jakarta yang terkena OTT)," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis 31 Maret.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)