Administrative Reform

Selasa, 22 September 2015 - 14:54 WIB
Administrative Reform
Administrative Reform
A A A
Rapuhnya fondasi kekuatan ekonomi Indonesia baru-baru ini menjadi momok terbesar bagi perekonomian nasional. Seperti mengulang terjadinya krisis moneter pada tahun 1998, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, bahkan semakin parah jumlah utang negara terhadap luar negeri.Tentunya keadaan ini tidak semata-mata merugikan satu pihak saja, tetapi juga untuk semua pihak yang bersangkutan. Upaya yang perlu diperhatikan dalam hal ini terkait dengan bagaimana memperkuat fondasi perekonomian Indonesia agar mengalami kestabilan ekonomi. Salah satunya dengan melakukan reformasi administrasi publik (Administrative Reform) di dalam komposisi pembangunan perekonomian negara.Perubahan birokrasi dalam politik-ekonomi negara dapat meningkatkan kualitas administrasi publik di Indonesia. Perubahan tersebut dapat memperbaiki kebijakan publik dalam hal perekonomian tanpa adanya intervensi mendalam oleh para aktor politik.Pembentukan kebijakan perekonomian memang harus melibatkan aktor-aktor politik, namun hal tersebut harus bersifat transparan dan secara luas publik harus mengetahui hasil dari kebijakan tersebut. Kekuatan reformasi administrasi akan membentuk perubahan mendasar perekonomian negara.Sebenarnya, badan usaha milik negara (BUMN) yang tercatat 141 sektor di Indonesia akan memberikan keuntungan yang sangat luar biasa bagi pertumbuhan perekonomian negara, jika dimanfaatkan sebaik-baiknya tanpa harus jatuh ke tangan perusahaan asing. BUMN akan menjadi lokomotif kita mengentaskan kemiskinan.Tujuan dari administrative reform ini yakni dapat memperbaiki dan memperkuat fondasi perekonomian Indonesia yang saat ini mengalami kelemahan yang begitu mendasar terhadap berbagai faktor internal bahkan eksternal. Kebijakan-kebijakan yang nantinya dibuat perubahan oleh pemerintah, tidak sekadar draf atau sebatas tulisan, tetapi harus mampu diimplementasikan sebaik-baiknya demi pertumbuhan dan kestabilan perekonomian negara.Neng Endah FatmawatiMahasiswi Jurusan Ilmu Politik,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Indonesia
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0872 seconds (0.1#10.140)