Hadiri Bukber FPDIP, Megawati Bicara Kekerasan Seksual dan Narkoba

Rabu, 22 Juni 2016 - 23:14 WIB
Hadiri Bukber FPDIP,...
Hadiri Bukber FPDIP, Megawati Bicara Kekerasan Seksual dan Narkoba
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memotivasi para istri dan keluarga anggota Fraksi PDIP di DPR agar aktif dalam urusan politik.

Menurut Megawati, keluarga adalah garda terdepan dalam menentukan bagaimana generasi bangsa ke depan. Peran keluarga terutama ibu, kata dia, sangat krusial termasuk dalam mencegah kejahatan seksual terhadap anak-anak, dan memerangi ancaman narkoba.

"Keluarga adalah pangkal utama dari sebuah kehidupan, terutama ibu. Kalau sampai lupa atas perannya itu, itu yang mengkhawatirkan," kata Megawati dalam acara buka bersama Fraksi PDIP (FPDIP) bersama keluarga di rumah dinas Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Jalan Raya Denpasar Nomor 18, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Megawati dalam sambutannya mengungkapkan sengaja mewajibkan para anggota fraksi untuk membawa keluarga. Menurut dia, keluarga adalah motivator sekaligus pengontrol.

"Saya sekarang ini sebagai orang yang tidak hanya ketua umum, tetapi sering juga sampaikan ceramah di mana-mana. Kalau kita baca di media, kekerasan seksual terhadap anak-anak, soal narkoba, lalu saya berpikir, kenapa saya tidak berpikir untuk bicara kepada ibu-ibu di organisasi yang saya jadi ketua umumnya," tutur Megawati.

Dia mengingatkan para istri anggota FPDIP untuk menjadikan keluarga sebagai sel paling menentukan di republik ini. Untuk itu, Megawati akan memastikan para istri anggota FPDIP terus berinteraksi dalam langkah politik partai.

Dia juga berencana mengikuti langsung arisan para istri kader PDIP dan mengecek langsung. Apakah arisan itu hanya menjadi forum merumpi atau wadah perjuangan.

Di sisi lain, Megawati juga menginginksn adanya pertemuan rutin agar keluarga kader saling mengenal. "Dengan saling mengenal dengan keluarga, dengan begitu maka terjadi saling kontrol, menjadi lingkungan kita membesar untuk melakukan penjagaan bersama. Di sinilah posisi Ibu menjadi sangat penting," ujarnya.

Menurut dia, peran istri juga menentukan perilaku suami dalam menjalankan tugas politik. "Sehingga suaminya tidak kena masalah hukum. Kemudian masalah narkoba, ketika melihat anak-anak muda kita bergelimpangan, dibuang oleh keluarganya sendiri. Kenapa ibunya tidak tahu, tidak terurus sampai anaknya terbuang," tutur Megawati.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)