Senjata Assault Rifle Canggih Buatan Pindad yang Mendunia, Nomor 2 Menangkan 11 Kali Kompetisi Tembak
loading...
A
A
A
b. SS2-V2 Kaliber 5,56 mm
Sama seperti SS2-V1 tapi larasnya lebih pendek, 403 mm. Varian ini memiliki bobot yang lebih ringan dengan berat kosong 3,82 kg dan berat isi 4,18 kg. SS2-V2 lebih mudah dalam mobilitas serta handal dalam pertempuran jarak menengah. Jangkauan efektifnya 400 meter.
c. SS2-V4 Kaliber 5,56 mm
Senapan ini merupakan kebanggaan Indonesia karena telah 11 kali memenangkan kompetisi menembak AASAM & AARM. Senjata SS2-V4 mempunyai akurasi tembakan yang jitu dengan menggunakan 6 ulir laras setebal 7 inch. Bodinya lebih ringkas dilengkapi dengan rel picatiny dan fitur keamanan yang diperbaharui. Teleskop ACOG merupakan perlengkapan standar pada varian ini. Senjata ini memiliki bobot dengan magasin penuh 4,51 kg dan mampu menembak sangat akurat dalam jarak maksimal 600 meter. SS2-V4 disebut juga senapan penembak jitu.
d. SS2-V5 Kaliber 5,56 mm
Senjata ini seperti SS2 ukuran standar hanya saja larasnya lebih pendek, yakni 255 mm. Berat kosongnya 3,35 kg dan berat isi 3,71 kg, sehingga cocok digunakan dalam berbagai skenario pertempuran jarak dekat. Senapan ini dapat menembak dengan efektif sampai dengan jarak 200 meter. Kabarnya, senjata ini digunakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
e. SS2-V5 A1
Senapan ini merupakan bentuk pengembangan dari SS2-V5. Popornya diganti dengan model teleskopik untuk meningkatkan performanya. Senjata ini diproduksi untuk pasukan Brimob Polri.
f. SS2-V7 Subsonic
SS2-V7 Subsonic memiliki kemampuan menembakan munisi dengan suara yang senyap. Kemampuan ini didukung oleh penggunaan peredam di bagian depan senjata. Kemampuan penembakan senyap dari SS2-V7 dapat ditingkatkan dengan penggunaan munisi khusus jenis subsonic yang memiliki jarak tembak efektif hingga 150 meter. Teleskop ACOG merupakan kelengkapan standar pada varian ini. Senjata yang diperkenalkan dan diumumkan ke publik pada 2016 ini diperuntukan bagi pasukan khusus.
Sama seperti SS2-V1 tapi larasnya lebih pendek, 403 mm. Varian ini memiliki bobot yang lebih ringan dengan berat kosong 3,82 kg dan berat isi 4,18 kg. SS2-V2 lebih mudah dalam mobilitas serta handal dalam pertempuran jarak menengah. Jangkauan efektifnya 400 meter.
c. SS2-V4 Kaliber 5,56 mm
Senapan ini merupakan kebanggaan Indonesia karena telah 11 kali memenangkan kompetisi menembak AASAM & AARM. Senjata SS2-V4 mempunyai akurasi tembakan yang jitu dengan menggunakan 6 ulir laras setebal 7 inch. Bodinya lebih ringkas dilengkapi dengan rel picatiny dan fitur keamanan yang diperbaharui. Teleskop ACOG merupakan perlengkapan standar pada varian ini. Senjata ini memiliki bobot dengan magasin penuh 4,51 kg dan mampu menembak sangat akurat dalam jarak maksimal 600 meter. SS2-V4 disebut juga senapan penembak jitu.
d. SS2-V5 Kaliber 5,56 mm
Senjata ini seperti SS2 ukuran standar hanya saja larasnya lebih pendek, yakni 255 mm. Berat kosongnya 3,35 kg dan berat isi 3,71 kg, sehingga cocok digunakan dalam berbagai skenario pertempuran jarak dekat. Senapan ini dapat menembak dengan efektif sampai dengan jarak 200 meter. Kabarnya, senjata ini digunakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
e. SS2-V5 A1
Senapan ini merupakan bentuk pengembangan dari SS2-V5. Popornya diganti dengan model teleskopik untuk meningkatkan performanya. Senjata ini diproduksi untuk pasukan Brimob Polri.
f. SS2-V7 Subsonic
SS2-V7 Subsonic memiliki kemampuan menembakan munisi dengan suara yang senyap. Kemampuan ini didukung oleh penggunaan peredam di bagian depan senjata. Kemampuan penembakan senyap dari SS2-V7 dapat ditingkatkan dengan penggunaan munisi khusus jenis subsonic yang memiliki jarak tembak efektif hingga 150 meter. Teleskop ACOG merupakan kelengkapan standar pada varian ini. Senjata yang diperkenalkan dan diumumkan ke publik pada 2016 ini diperuntukan bagi pasukan khusus.