Deretan Purnawirawan Jenderal Kader PDIP, Nomor 5 Siap Mati untuk Partai
loading...
A
A
A
Dia juga pernah menjabat Kepala Dinas Penerangan Polri (1975-1976) dengan pangkat Kolonel Polisi. Kemudian, Kapolda Jawa Barat (1988-1991) dengan pangkat Mayor Jenderal Polisi.
Lalu, Kepala Badan Kerja Sama Internasional Kepolisian/Ka-Interpol (1976-1982) dengan pangkat Kolonel Polisi, Kapolda Sumbagsel (1986-1988) dengan pangkat Mayor Jenderal Polisi, Wakapolda Jawa Barat (1985-1986) dengan pangkat Brigjen Polisi, dan Kepala Staf Komapta Polri (1982-1985) dengan pangkat Brigjen Polisi.
Sidarto bersekolah di Yogyakarta. Dia masuk PTIK pada 1955 dan melanjutkan pendidikan kepolisian ke Amerika Serikat pada 1964/1965.
2. Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan
Pria kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, 17 Oktober 1959 ini sebagai anggota Komisi I DPR membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Dia memulai pendidikan di SD Uni Royal Kisaran dan lulus pada 1971.
Berdasarkan informasi dari laman resmi DPR, dia lulus SMP Negeri 1 Kisaran pada 1974. Lalu, lulus SMA 1 Negeri Narumonda Porsea pada 1977. Setelah itu, lulus S1 Hukum Universitas Putra Bangsa pada 1998.
Foto/dpr.go.id
Sebelum terjun ke dunia politik, Sturman pernah menduduki sejumlah posisi strategis di TNI. Salah satunya, Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 2.
Kemudian, Wadan Kobangdikal Mabes AL, Waaster Panglima TNI, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Mabes TNI, Staf Ahli Panglima TNI, dan Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Lalu, Kepala Badan Kerja Sama Internasional Kepolisian/Ka-Interpol (1976-1982) dengan pangkat Kolonel Polisi, Kapolda Sumbagsel (1986-1988) dengan pangkat Mayor Jenderal Polisi, Wakapolda Jawa Barat (1985-1986) dengan pangkat Brigjen Polisi, dan Kepala Staf Komapta Polri (1982-1985) dengan pangkat Brigjen Polisi.
Sidarto bersekolah di Yogyakarta. Dia masuk PTIK pada 1955 dan melanjutkan pendidikan kepolisian ke Amerika Serikat pada 1964/1965.
2. Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan
Pria kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, 17 Oktober 1959 ini sebagai anggota Komisi I DPR membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Dia memulai pendidikan di SD Uni Royal Kisaran dan lulus pada 1971.
Berdasarkan informasi dari laman resmi DPR, dia lulus SMP Negeri 1 Kisaran pada 1974. Lalu, lulus SMA 1 Negeri Narumonda Porsea pada 1977. Setelah itu, lulus S1 Hukum Universitas Putra Bangsa pada 1998.
Foto/dpr.go.id
Sebelum terjun ke dunia politik, Sturman pernah menduduki sejumlah posisi strategis di TNI. Salah satunya, Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 2.
Kemudian, Wadan Kobangdikal Mabes AL, Waaster Panglima TNI, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Mabes TNI, Staf Ahli Panglima TNI, dan Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut.